2 Pemain Ini Ubah Timnas Indonesia dari Cupu jadi Mematikan, Shin Tae-yong Harus Kasih Jatah Starter

Najmul Ula - Selasa, 17 Oktober 2023 | 12:45 WIB
Ramadhan Sananta (kanan) sedang menguasai bola dalam laga Pra Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ramadhan Sananta (kanan) sedang menguasai bola dalam laga Pra Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong semestinya memberi reward pada Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta, dua pemain ini mengubah jalannya laga leg pertama.

Timnas Indonesia boleh dikatakan tak akan sanggup menang 6-0 atas Brunei Darussalam jika bukan karena dua pemain game-changer.

Timnas Indonesia saat ini unggul 6-0 atas Brunei Darussalam dari leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/2023).

Meski menang enam gol, jalannya laga babak pertama tergolong membosankan lantaran cuma tercipta dua gol pada 12 menit awal.

Barulah saat Shin Tae-yong mengubah susunan pemain di babak kedua, keran gol mengalir deras dengan tambahan empat gol.

Brunei akan mencoba menahan gempuran Indonesia dalam laga leg kedua yang berlangsung Selasa (17/10/2023) malam ini.

Dua pemain game-changer di atas yaitu gelandang Ricky Kambuaya dan penyerang Ramadhan Sananta.

Pada leg pertama, Ricky Kambuaya masuk selepas turun minum untuk menggantikan eks rekannya di Persib, Marc Klok.

Marc Klok bukan pemain jelek, tetapi ia canggung bermain lebih ofensif seturut keberadaan Sandy Walsh di sampingnya.

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Yance Sayuri Ingin Bela PSM Makassar Kontra Arema FC


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.