Ada 'Dinasti' di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri Privilege kepada Dua Anak Didiknya dari Timnas U-20

Najmul Ula - Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:23 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Hokky Caraka,  saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas Indonesia, Hokky Caraka, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong membangun dinasti di timnas Indonesia, Hokky Caraka dan Arkhan Fikri mendapat akses kilat ke timnas senior.

Perbincangan mengenai dinasti sedang menghangat di Indonesia, yang rupanya menular ke skuad timnas Indonesia.

Dalam artian positif, Shin Tae-yong memberi kesempatan kepada dua anak kesayangan dari timnas U-20 untuk langsung menembus dua timnas senior.

Laga Indonesia kontra Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi panggung bagi dua wonderkid tersebut.

Pada Selasa (17/10/2023), dua anak "kemarin sore" itu bahkan bermain bersama selama 17 menit terakhir leg kedua melawan Brunei.

Mereka adalah Hokky Caraka (PSS Sleman) dan Arkhan Fikri (Arema FC), dua pemain yang dipoles Shin Tae-yong sejak timnas U-20.

Hokky Caraka dan Arkhan Fikri merupakan pemain kunci timnas U-20 yang sejatinya diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Namun ajang tersebut batal akibat alasan politik, dan Coach Shin mempromosikan Hokky serta Arkhan ke timnas U-23 dan timnas senior.

Kemunculan Hokky dan Arkhan di timnas senior tak akan terjadi tanpa privilege dari Shin Tae-yong.

Baca Juga: Hancurkan Brunei 12-0, Shin Tae-yong Catatkan 5 Cleansheet Beruntun untuk Timnas Indonesia

Hokky sejatinya memiliki pesaing di posisi penyerang, dimulai dari Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta.

Dibanding tiga nama terakhir, Hokky menjadi pemain dengan menit tampil terbanyak selama dua pertandingan melawan Brunei.

Berikut klasemen menit main penyerang Indonesia: 1) Hokky 148 menit, 2) Dendy 106 menit, 3) Dimas 90 menit, 4) Sananta 61 menit.

Hokky membayar kepercayaan tersebut dengan dua gol dan satu assist, serta satu rebound yang disambar Dimas Drajad menjadi gol di leg pertama. 

"Pertama-tama saya berterima kasih kepada Coach Shin Tae-yong telah mempercayai saya," ujar Hokky sesudah laga. 

"Karena kerja keras tim saya bisa mendapatkan hasil maksimal, semoga semakin ke sana semakin baik permainan kami."

Sementara itu, Arkhan juga melompati sejumlah nama senior dengan langsung menembus timnas senior.

Di level klub, ia menyingkirkan Evan Dimas, dan di timnas, Shin Tae-yong tak lagi melirik Adam Alis yang bulan lalu dipanggil.

Baca Juga: Thomas Doll Terancam Jika Gagal Capai Target, Apa Hukuman buat Manajemen Persija yang Lupa Rekrut Striker Asing?

Penampilan 17 menitnya bersama timnas senior semalam akan bertambah seiring dengan tumbuh kembangnya di Arema FC.

Selain Hokky dan Arkhan, masih terdapat jebolan timnas U-20 lain di skuad senior, yaitu Dzaky Asraf. 

Sayang, Dzaky Asraf belum mendapat kesempatan dalam dua laga melawan Brunei, sedikit banyak karena di depannya ada Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam. 

Bisa dikatakan terdapat "nepotisme" Shin Tae-yong, tetapi duo wonderkid ini jelas memiliki talenta untuk diandalkan timnas senior.

Baca Juga: Pesan Tersembunyi di Balik Duet Starter Bek Sayap Naturalisasi, Akhir Era Asnawi Mangkualam-Pratama Arhan

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.