Rampungkan TC di Jerman, Kapten Timnas U-17 Indonesia Sebut Masih Ada Celah yang Harus Ditambal Timnya

dila septi asrining kanastren - Rabu, 25 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Pemain timnas U-17 Indonesia melakukan tos ketika uji coba di Jerman.
PSSI.ORG
Pemain timnas U-17 Indonesia melakukan tos ketika uji coba di Jerman.

BOLANAS.COM - Jelang kompetisi Piala Dunia U-17, timnas U-17 Indonesia baru saja menyelesaikan serangkaian training camp (TC) di Jerman sejak 18 September 2023 hingga 23 Oktober 2023.

Selama satu bulan mempersiapkan Piala Dunia U-17, para pemain tak hanya berlatih tetapi juga sudah melakoni tujuh laga uji coba melawan klub-klub lokal.

Tercatat skuad Garuda Asia berhasil membuat dua kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kali dikalahkan.

Pertama kali Indonesia dihadapkan dengan TSV Meersbusch U-17 dan harus kebobolan satu gol.

Uji coba kedua dipertemukan dengan SC Paderborn Youth (U-17 dan U-19), timnas U-17 Indonesia unggul untuk kali pertama dengan skor 1-0.

Baca Juga: Bima Sakti Ungkap soal Pencoretan Pemain Timnas U-17 Indonesia, Amar Rayhan Tak Ikut Terbang ke Tanah Air

Melawan CFL Osnabrueck U-19, Arkhan Kaka dan kawan-kawan membuat kemenangan lainnya dengan hasil akhir 2-1.

Sedangkan menantang Eintracht Frankfurt U-19, timnas U-17 Indonesia dipaksa mengakui kekuatan lawan 0-3.

Timnas U-17 Indonesia kembali tak bisa membuat keunggulan usai kemasukan tiga gol oleh 1.FSV Mainz 05 U-19.

Dua laga terakhir, Garuda Asia melawan tim kelompok seusia, satu kali sukses menahan imbang SV Meppen U-17 dan kalah tipis 2-3 atas FC Koln U-17.

Kapten timnas U-17 Indonesia Iqbal Gwijangge dalam laporan resmi PSSI mengaku bersyukur bisa mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti rangkaian TC di Jerman.

Salah satu hal yang disyukuri Iqbal adalah bisa menantang tim-tim kuat seperti Eintracht Frankfurt U-19 dan 1.FSV Mainz 05 U-19.

Dari uji coba yang sudah dijalani, pemain kelahiran Sumedang itu pun bisa mengetahui kekurangan hingga kelebihan yang dimiliki timnas U-17 Indonesia.

"Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah TC di Jerman dan tujuh kali uji coba," kata Iqbal.

"Terutama saat beruji coba dengan tim-tim kuat disana, seperti Frankfurt dan Mainz."

"Agar kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita, apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal," imbuhnya.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Timnas U-17 Indonesia Agendakan Uji Coba Sebelum Tampil di Piala Dunia U-17 2023

Meskipun sejumlah laga sudah dilalui, Iqbal mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan sebelum gelaran Piala Dunia U-17 dimulai.

Terlebih timnas U-17 Indonesia akan dipertemukan dengan lawan satu Grup A seperti Ekuador, Panama, dan Maroko.

"Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya waktu kita nanti menghadapi tim-tim seperti Ekuador, Panama, dan Maroko," tutur Iqbal.

Iqbal pun berharap rekan-rekannya bisa memetik pelajaran dari latihan hingga uji coba yang sudah dijalani selama di Jerman.

Sehingga ketika dipertemukan dengan musuh dari Eropa, timnas U-17 Indonesia sudah mengantongi gaya bermain lawan.

"Saya berharap semua pemain bisa mengambil semua pelajaran selama TC di Jerman."

"Bagaimana tim-tim di Eropa bermain bola, supaya nanti di Piala Dunia saat bermain melawan tim-tim Eropa, kita terbiasa dan sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan mengatasinya," pungkasnya.

Timnas U-17 Indonesia akan memulai kick-off pertama mereka dalam gelaran Piala Dunia U-17 kontra Ekuador pada 10 November 2023.

Garuda Asia juga berduel dengan Panama pada 13 November 2023 serta ditutup dengan melawan Maroko pada 16 November 2023.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.