Pieter Huistra Bikin Borneo FC Juara Paruh Musim, Bakal Makin Ngeri Jika Ketambahan Wiljan Pluim

Najmul Ula - Minggu, 29 Oktober 2023 | 10:15 WIB
Pemain Borneo FC merayakan gol Stefano Lilipaly ke gawang Dewa United pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024.
BORNEOFC.ID
Pemain Borneo FC merayakan gol Stefano Lilipaly ke gawang Dewa United pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - Borneo FC mengunci gelar juara paruh musim Liga 1 2023/24, Wiljan Pluim akan menambah kekuatan tim pada putaran kedua.

Borneo FC tampil mengerikan pada putaran pertama Liga 1 2023/24, dan bakal makin ngeri setelah Wiljan Pluim bergabung.

Klub milik Nabil Husein resmi menjadi juara paruh musim setelah mengalahkan Dewa United dengan skor 3-1, Sabtu (28/10/2023).

Tiga gol Stefano Lilipaly cuma sekali dibalas Septian Bagaskara, membuat Pesut Etam melenggang di puncak klasemen.

35 poin milik Borneo tak akan terkejar oleh duo runner-up, Persib Bandung dan Madura United, yang cuma memiliki 31 poin.

Kedigdayaan Borneo musim ini terbilang mengejutkan, dan kredit patut diberikan kepada pelatih Pieter Huistra.

Borneo sebelumnya dikenal sebagai klub yang doyan memecat pelatih, tetapi kini mulai mendapatkan hasil dari kesetiaan pada Huistra.

Yang luar biasa, Huistra mengubah Borneo menjadi mesin pencetak tripoin dengan mengandalkan sedikit pemain asing.

Praktis hanya terdapat tiga pemain asing yang menjadi tulang punggung tim, yaitu duet bek Silverio Silva dan Leo Lelis, serta gelandang Kei Hirose.

Baca Juga: Cuma Tiga Pemain Asing yang Bisa Diandalkan, Marko Simic dan Oliver Bias Hanya Beban buat Persija?

Ketiga pemain itu berturut-turut melahap 13, 14, dan 15 pertandingan bersama klub Oranye pada putaran pertama.

Adapun tiga pemain asing lain, Jelle Goselink, Felipe Cadenazzi, dan Win Naing Tun, hanya berstatus pemain pelengkap.

Jelle Goselink bahkan hanya mengumpulkan 247 menit dalam delapan laga, disusul Win Naing Tun dengan 471 menit, dan Cadenazzi dengann 760 menit.

Bisa disimpulkan, Huistra bisa menciptakan pasukan terkuat Liga 1 hanya berbekal pemain lokal.

Harus diakui terdapat sebuah privilege bagi Borneo memiliki Stefano Lilipaly, pemain "lokal" yang membawa kualitas Liga Belanda.

Ke depan, sosok anyar jebolan Liga Belanda akan menambah kekuatan Borneo, yaitu Wiljan Pluim.

Melihat kontribusi Pluim kepada PSM Makassar dalam tujuh musim terakhir, aman untuk dikatakan ia akan membawa pengaruh lebih besar kepada Borneo ketimbang tiga pemain asing terakhir di atas.

Secara posisi, Pluim kemungkinan akan menggantikan peran Goselink, yang boleh jadi akan dicoret.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Magis Ciro Alves-David Da Silva, Persib Tembus Dua Besar dengan Bantai PSS

Pelatih Huistra juga sudah menyanjung Pluim sebagai pemain cerdas yang bisa mempengaruhi pertandingan tanpa banyak berlari.

"Dia masih sangat muda, dia masih penuh energi, masih ambisius," sanjung Huistra di laman resmi PT LIB.

"Jika kamu pemain cerdas, kamu tidak harus berlari cepat, kamu bisa memainkan bola dengan berbagai cara."

"Jika kamu pintar, maka kamu bisa bermain sangat lama, dan kamu tidak butuh berlari banyak, saya rasa kuncinya adalah kecerdasan," terangnya.

Gelar juara paruh musim sanggup direngkuh Borneo, siapa yang tahu juara akhir musim akan didapat dengan jasa Wiljan Pluim.

Baca Juga: Baru 6 Pekan Pimpin Persebaya, Josep Gombau Resmi Dilengserkan dari Kursi Pelatih


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.