Rafael Struick Jadi Senjata Rahasia Lawan Irak, 1 Menit di Belanda Bisa Berarti 90 Menit di Timnas Indonesia

Najmul Ula - Kamis, 2 November 2023 | 15:55 WIB
Rafael Struick saat ditemui dalam acara kerja sama timnas Indonesia dengan PT Freeport Indonesia di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rafael Struick saat ditemui dalam acara kerja sama timnas Indonesia dengan PT Freeport Indonesia di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

BOLANAS.COM - Rafael Struick sudah sembuh dan bermain bagi ADO Den Haag, siap tampil buat timnas Indonesia melawan Irak.

Satu menit berharga Rafael Struick di Piala FA Belanda bisa berbuah 90 menit bagi timnas Indonesia.

Kabar pulihnya Struick disambut gembira oleh fans Tanah Air, mengingat dirinya adalah striker utama pilihan Shin Tae-yong.

Penyerang berusia 20 tahun itu tampil sebenar saat ADO Den Haag menyingkirkan Noordwijk pada putaran pertama KNVB Beker, Rabu (31/10/2023) malam.

ADO Den Haag besutan Darije Kalezic menang 1-0 berkat gol semata wayang Jort van der Sande.

Struick bermain selama satu menit pada laga tersebut, cukup untuk memperlihatkan diri sudah pulih.

Ia mengalami cedera saat menerima panggilan timnas Indonesia pada agenda Oktober melawan Brunei Darussalam.

Kondisinya tak cukup fit untuk bertanding, sehingga hanya bisa menonton rekan senegaranya menang telak 12-0 dalam dua leg.

Tanpa Struick, Shin Tae-yong berimprovisasi di lini depan dengan memainkan empat penyerang tersisa.

Baca Juga: Jika Tak Ada Babak Championship, Liga 1 Bakal Jadi Balapan Dua Kuda Pacu Borneo FC dan Persib

Empat striker tersebut meliputi Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Dendy Sulistyawan.

Klasemen empat penyerang menurut menit main melawan Brunei yaitu, 1) Hokky (148 menit), 2) Dendy (106), 3) Dimas (90), 4) Sananta (61).

Klasemen empat penyerang menurut gol melawan Brunei yaitu, 1) Sananta (3 gol), 2) Dimas (3), 3) Hokky (2), 4) Dendy (0).

Melihat kontribusi menit main dan gol, Struick kemungkinan besar akan menggeser peran Dendy.

Kebetulan, Struick dan Dendy memiliki kebiasaan yang sama sebagai penyerang yang suka berlari membawa bola (bukan tipe penunggu di kotak).

Mengingat ia tak bermain melawan Brunei, Irak boleh jadi tak tahu menahu mengenai kualitas Struick.

"Saya merasakan dukungan dari suporter timnas Indonesia," ujar Struick sebelum melawan Brunei.

"Kami sangat menghargai itu, saya berharap di pertandingan mendatang para pendukung Indonesia akan memberikan dukungan yang sama."

Baca Juga: Jalur Diblokir Bek Jebolan MU, Simpati Media Inggris buat Elkan Baggott usai Bobol Klub Premier League

"Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa," tandasnya.

ADO Den Haag masih menyisakan dua pertandingan sebelum agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua pekan lagi.

Dalam dua laga tersebut, Struick seyogianya menambah menit main agar makin siap menghadapi Irak dan Filipina.

Baca Juga: Tepikan Vietnam dan Thailand, Keisuke Honda Anggap Timnas Indonesia Pasukan Terkuat Asia Tenggara


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.