Egy Maulana Vikri dan Satu Rekannya Diganjar Kartu Merah, Pelatih Dewa United: Mereka Punya Emosi

dila septi asrining kanastren - Jumat, 3 November 2023 | 10:43 WIB
Suasana pertandingan antara Madura United vs Dewa United pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Minggu (22/10/2023).
INSTAGRAM/@DEWAUNITEDFC
Suasana pertandingan antara Madura United vs Dewa United pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Minggu (22/10/2023).

BOLANAS.COM - Pelatih Jan Olde Riekerink buka suara usai Dewa United mendapat dua kartu merah saat menghadapi Arema FC pada pekan ke-18 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (2/11/2023).

Tak hanya memberikan dua kartu merah, wasit juga mengganjar delapan kartu kuning untuk Dewa United.

Dua pemain yang terpaksa meninggalkan permainan lebih dulu adalah Ahmad Rusadi dan Egy Maulana Vikri setelah mendapat kartu kuning kedua mereka.

Ahmad Rusadi memperoleh ganjaran tersebut pada babak pertama yang menyebabkan Dewa United harus melanjutkan pertandingan dengan 10 orang.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri baru dimasukkan oleh Jan Olde Riekerink pada menit ke-77 menggantikan Altalariq Ballah.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kucuran Darah hingga Kartu Merah, Arema FC Sukses Petik Kemenangan Kelima

Baru terhitung 10 menit bermain, Egy Maulana langsung dihadiahi kartu kuning.

Mendekati menit-menit akhir waktu tambahan, pemain bernomor punggung sepuluh itu mendapat kartu kuning keduanya, Egy pun terusir dari lapangan pertandingan.

"Saya enggak bisa salahkan mereka," ujar Jan Olde Riekerink dalam jumpa pers seusai laga.

"Saya selalu memikirkan tentang klub, tim, dan invidual," sambungnya.


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.