Beda Nasib Timnas Indonesia yang Diperkaya Naturalisasi, Thailand Malah Ditolak Mentah-Mentah Pemain Eropa

dila septi asrining kanastren - Sabtu, 4 November 2023 | 14:00 WIB
Pemain keturunan Thailand-Swedia, Eric Kahl.
TWITTER.COM/TALAO
Pemain keturunan Thailand-Swedia, Eric Kahl.

BOLANAS.COM - Saat timnas Indonesia dikabarkan akan segera diperkuat Justin Hubner, Thailand harus menelan pil pahit ditolak pemain keturunannya, Eric Kahl.

Ketua umum PSSI Erick Thohir memberikan kejutan pada Jumat (3/11/2023) malam.

Melalui website resmi pssi.org, Erick Thohir mengatakan jika Justin Hubner akan melanjutkan proses naturalisasi yang sempat terhenti.

Langkah Justin Hubner untuk segera berseragam merah putih akan semakin dekat karena tinggal dua tahapan lagi yang perlu diselesaikan.

Bek Wolves itu tinggal menunggu keputusan Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan.

Baca Juga: Tahun Depan Shin Tae-yong Makin Punya Banyak Opsi, Timnas Indonesia Dibanjiri Naturalisasi

"Setelah pembicaraan lebih lanjut, proses naturalisasi, pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia, Justin Quincy Hubner, sudah masuk tahap akhir."

"Selanjutnya tinggal menunggu keputusan Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia," imbuhnya.

Selain Justin Hubner, ada dua nama pemain lagi yang juga tengah dalam proses naturalisasi.

Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Berbeda dengan Justin Hubner yang sudah memasuki tahap akhir, kedua pemain keturunan itu kini masih harus melalui beberapa langkah.

Langkah yang harus ditempuh Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes diantaranya adalah mendapat persetujuan dari Badan Intelijen Negara (BIN), penyerahan berkas ke Sekretariat Negara, dan menunggu keputusan dari DPR.

Setelahnya para pemain keturunan ini akan menunggu keputusan dari Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan.

Karena proses yang panjang ini, Erick Thohir pun memperkirakan jika Nathan dan Jay baru bisa memperkuat timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret 2024.

Dalam agenda tersebut, timnas Indonesia akan dipertemukan dua kali oleh Vietnam yakni dalam laga home dan away.

Beda nasib justru tengah dialami oleh timnas Thailand yang baru saja mendapat penolakan dari pemain keturunan Swedia-Thailand.

Baca Juga: Eks Gelandang Timnas Indonesia Terlibat di Piala Dunia U-17, Tapi Bukan Bantu Bima Sakti

Manajer timnas Thailand Madam Pang dikabarkan tertarik untuk menaturalisasi Eric Kahl.

Ia adalah pemain yang aktif bermain di laga Denmark dan saat ini tengah bergabung dengan klub Aarhus Gymnastikforening.

Eric Kahl diketahui memiliki darah Thailand dari ibunya sedangkan ayahnya merupakan warga asli Swedia.

Dirinya pertama kali dipanggil untuk bergabung dengan timnas U-21 Swedia pada tahun 2020 silam.

Dengan pengalaman bermain di Eropa ini, Eric Kahl diharapkan bisa memenuhi panggilan timnas Thailand.

Manajer timnas Thailand, Madam Pang, ketika menemani timnya bertanding pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Manajer timnas Thailand, Madam Pang, ketika menemani timnya bertanding pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

Madam Pang mengatakan jika dirinyalah yang menghubungi secara langsung Eric Kahl untuk memberikan penawaran kepada pemain kelahiran 2001 itu bergabung dengan skuad Gajah Putih.

Akan tetapi, apesnya, penggawa berposisi bek itu disebut-sebut menolak tawaran Madam Pang.

Dilansir BolaNas.com dari media Swedia Brave.dk, Eric Kahl mengaku jika saat ini dirinya masih percaya suatu saat nanti akan mendapatkan panggilan dari timnas Swedia.

"Saya merasa masih bisa bermain untuk timnas Swedia," ungkap Eric Kahl kepada media Swedia Brave.dk.

"Jadi, saat ini kurang tepat. Tapi saya selalu memberikan kesempatan kepada timnas Thailand."

Baca Juga: Segera Angkat Kaki dari Viking FK, Ini Jawaban Shayne Pattynama soal Rumor Gabung ke Klub Asia

"Saya hanya berpikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk berganti tim nasional (menjadi Thailand)," imbuhnya.

Eric pun menyebut bahwa saat ini ia masih berharap mendapatkan panggilan dari timnas Swedia.

Sebab bisa bermain untuk tim nasional terutama Swedia adalah hal yang diimpi-impikannya selama ini.

Terlebih ia pernah dipanggil membela timnas usia 21 maka tak ada yang tak mungkin bagi dirinya untuk kembali bermain di timnas Swedia level senior.

"Bermain untuk suatu negara selalu merupakan suatu kehormatan, baik itu Thailand atau Swedia. Bermain untuk tim nasional di level tertinggi adalah sebuah mimpi," ujar Eric.

"Saya pernah bermain untuk tim U21 sebelumnya, jadi mendapat kesempatan bergabung dengan tim utama adalah hal yang wajar. Tidak ada yang terlalu mengejutkan," kata Eric Kahl.

Sementara itu, Thailand saat ini menghuni Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Korea Selatan, China, dan Singapura.

Tim besutan Mano Polking tersebut akan melakoni laga pembuka babak grup dengan melawan China (16/11/2023) dan Singapura (21/11/2023).

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : Thethao247.vn,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.