Justin Hubner Vs Elkan Baggott: Dua Alasan yang Bisa Buat Shin Tae-yong Pilih Bek Wolves Ketimbang Bek Ipswich

Najmul Ula - Sabtu, 4 November 2023 | 18:00 WIB
Justin Hubner dan Elkan Baggott, calon rival di lini belakang timnas Indonesia.
PSSI/BOLASPORT.COM
Justin Hubner dan Elkan Baggott, calon rival di lini belakang timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Justin Hubner memiliki sejumlah keunggulan dibanding Elkan Baggott, timnas Indonesia makin kaya pilihan.

Shin Tae-yong akan mendapatkan dua pemain berkarakter mirip di jantung pertahanan timnas Indonesia, seturut kabar gembira dari Justin Hubner.

Justin Hubner merupakan pemain asal Belanda yang bakal menjadi pemain naturalisasi berikutnya dari PSSI rezim Erick Thohir.

Hubner sempat tampil untuk timnas U-20 Indonesia, tetapi menarik diri pada babak akhir menjelang Piala Dunia U-20 2023.

Kurang dari setahun sejak keputusan U-turn dari Hubner, sang pemain mengambil langkah kembali ke pelukan Merah Putih.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakan bek berusia 20 tahun itu sudah memasuki fase finalisasi alih warga negara.

"Setelah pembicaraan lebih lanjut, proses naturalisasi salah satu pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia, Justin Quincy Hubner, sudah masuk tahap akhir," tulis Erick di Instagram.

"Selanjutnya tinggal menunggu Keputusan Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia."

"Semoga semua tahapan akan berjalan dengan lancar demi memajukan sepak bola Tanah Air."

Baca Juga: Beda Nasib Timnas Indonesia yang Diperkaya Naturalisasi, Thailand Malah Ditolak Mentah-Mentah Pemain Eropa

Di atas kertas, Hubner akan menjadi pesaing langsung bagi Elkan Baggott dalam line up timnas Indonesia.

Keduanya merupakan seorang bek tengah kidal yang kerap beroperasi sebagai left centerback (LCB).

Namun, Hubner memiliki dua keunggulan yang bisa membuat Shin Tae-yong mengirim Elkan ke bangku cadangan.

Pertama, Hubner berusia lebih muda dibanding Elkan, walau jaraknya hanya 11 bulan.

Elkan sudah berusia 21 tahun, sedangkan Hubner baru menginjak umur 20 tahun.

Semakin muda umur pemain, semakin besar potensi yang bisa digali dari pemain tersebut, dan semakin tinggi ceiling (puncak) yang bisa diraih sang pemain.

Itulah mengapa Shin Tae-yong langsung melakukan potong generasi saat pertama kali menangani timnas Indonesia.

Kedua, Hubner bermain di kasta lebih tinggi (Premier League) ketimbang Elkan (Championship).

Baca Juga: Elkan Baggott Selama Ini Jaminan Starter di Indonesia, Justin Hubner Bikin Bek Ipswich Susah Tidur Nyenyak

Hubner saat ini membela Wolverhampton yang merupakan klub papan tengah kasta tertinggi Liga Inggris, satu kasta lebih tinggi dibanding Elkan.

Meski begitu, Hubner hanya sesekali berlatih bareng tim utama dan lebih rutin tampil bersama tim U-21.

Namun seperti halnya Hugo Bueno pada musim lalu, pemain muda seperti Hubner hanya menunggu pemain utama cedera atau krisis pemain di posisi bek tengah untuk mendapat kesempatan tampil.

Adapun Elkan, memasuki musim senior keempat, saat ini mentok hanya menjadi bek urutan keempat di Ipswich Town.

Jadi, kini tinggal menunggu preferensi Shin Tae-yong di posisi bek tengah-kiri, Hubner atau Elkan?

Baca Juga: Witan Sulaeman Dituding Merosot Sejak Gabung Persija, Rupanya Simpan Performa Terbaik di Pulau Kelahiran


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.