Erick Thohir Tegaskan Pengibaran Bendera Palestina Tak Jadi Masalah di Liga Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 6 November 2023 | 21:15 WIB
Pengibaran bendera Palestina di kompetisi Liga Indonesia.
PSSI.ORG
Pengibaran bendera Palestina di kompetisi Liga Indonesia.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak masalah suporter melakukan pengibaran bendera saat pertandingan Liga Indonesia.

Erick Thohir memberi komentar tersebut setelah kejadian suporter menerobos masuk pinggir lapangan di Liga 2 2023/2024.

Salah satu suporter Persiraja masuk ke lapangan sembari mengibarkan bendera Palestina.

Kejadian terjadi ketika Persiraja menghadapi Semen Padang FC pada 21 Oktober 2023.

Seorang penonton masuk ke lapangan setelah pertandingan rampung.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberi hukuman kepada Persiraja berupa denda Rp10 juta akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Kronologi Pemain Polandia Dipulangkan usai Ketahuan Minum Alkohol di Bali

Hukuman tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak yang menilai PSSI melarang pengibaran bendera Palestina di stadion.

Erick Thohir pun memberikan komentar menanggapi terkait insiden tersebut.

Ia menegaskan tidak ada larangan bagi suporter dalam mengibarkan bendera Palestina.

Erick Thohir mengaku telah berkoordinasi dengan FIFA bahwa bendera Palestina boleh dikibarkan dalam kompetisi.

Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina karena sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan," ucap Erick Thohir.

"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," imbuhnya.

Erick Thohir mengatakan bahwa sanksi Komdis tidak menyasar pada pengibaran bendera Palestina.

Baca Juga: Bek Thailand Sebut Timnas Indonesia Bakal Ukir Sejarah di Piala AFF 2024

Menteri BUMN RI itu menilai hal tersebut adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina melainkan soal suporter melakukan pitch invasion.

Sanksi perlu diterapkan karena Indonesia sedang dalam pengawasan FIFA akibat tragedi Kanjuruhan.

"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tetapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan."

"Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," pungkas Erick Thohir.

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.