Ancaman Serius untuk Bima Sakti, Timnas U-17 Maroko Boyong 10 Pemain Didikan Eropa

dila septi asrining kanastren - Rabu, 8 November 2023 | 16:30 WIB
Pelatih timnas U-17 Maroko, Said Chiba saat memimpin sesi latihan timnas U-17 Maroko.
INSTAGRAM/@EQUIPEDUMAROC
Pelatih timnas U-17 Maroko, Said Chiba saat memimpin sesi latihan timnas U-17 Maroko.

BOLANAS.COM - Timnas U-17 Maroko membawa 10 pemain yang memiliki pengalaman belajar dan berkembang bersama klub-klub Eropa dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini bisa menjadi ancaman yang cukup serius bagi timnas U-17 Indonesia.

Pasalnya, tim besutan Bima Sakti ini akan dipertemukan dengan Maroko dalam babak Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Namun, Maroko akan lebih dulu berjumpa dengan Panama pada laga pembua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) sore.

Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan baru bertanding melawan Maroko pada Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Sandy Walsh Sabar Dulu! Doan Van Hau Bakal Absen saat Vietnam Tantang Timnas Indonesia

Bima Sakti sebagai juru taktik timnas U-17 Indonesia pun sudah mengumumkan total 21 nama yang akan diturunkan pada perhelatan kompetisi sepak bola dunia level umur 17 tahun itu.

Dari daftar skuad yang dibawa, dua di antaranya adalah pemain keturunan yang aktif berlaga di Eropa.

Kedua pemain diaspora yang dimaksud adalah Amar Rayhan Brkic dan Welber Jardim.

Amar Brkic merupakan pemain berposisi penyerang berdarah Jerman-Indonesia yang kini aktif membela klub Jerman TSG Hoffenheim U-17.

Sedangkan Welber Jardim adalah bek yang bernaung di salah satu tim Brasil, Sao Paulo U-17.

Sementara itu, Maroko tentu bukan menjadi lawan yang mudah untuk Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.

Sebab, separuh penggawa timnas U-17 Maroko adalah keturunan yang bergabung dengan tim-tim dari berbagai posisi dan berbagai negara di Eropa.

Sejumlah pemain datang dari klub besar Eropa seperti Naoufel El Hannach (PSG), Adam Boufandar (Juventus), Ayoub Chaikhoun dan Anas Alaoui (Eintracht Frankfrut), serta Mohammed Ezzarhouni (LOSC Lille).

Selain itu, terdapat pula nama yang datang dari klub Belanda Ajax Amsterdam yaitu Yasser El Aissati dan Zakaria Ouazane.

Serta sisanya adalah Imran Nazih (Volendam), Nassim Azaouzi (Anderlecht) dan Muhammed Hamony (Le Havre).

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Pernah Malu di Level Asia, Tugas Amar Brkic-Welber Jardim Kasih Paham Level Dunia

Dalam sesi jumpa pers selepas latihan, pelatih timnas U-17 Maroko, Said Chiba mengatakan jika timnya tinggal mematangkan persiapan yang sudah dilakukan dari empat bulan terakhir.

Said Chiba pun menargetkan agar Maroko bisa meraih tiga poin pertama kontra Panama untuk memuluskan langka ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

"Kami sudah memulainya empat bulan lalu, jadi kami berada di langkah terakhir," ujar Said Chiba.

"Kami sedang mempersiapkan detail kecil untuk pertandingan ini. Kami berharap akan siap dalam tiga hari."

"Target kami adalah medapatkan tiga poin agar memiliki lebih banyak peluang untuk melewati fase berikutnya," sambungnya.

Maroko sendiri tercatat beberapa kali pernah tampil dalam Piala Dunia U-17.

Pencapaian terbaiknya adalah mampu melaju babak 16 besar dalam lima edisi Piala Dunia U-17 sebelumnya.


Editor : Najmul Ula
Sumber : FIFA.com,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.