BOLANAS.COM - Bhayangkara FC mengonfirmasi bahwa proses peminjaman Witan Sulaeman merupakan tawaran dari manajemen Persija Jakarta.

Perpindahan Witan Sulaeman ke Bhayangkara Presisi FC menuai pro-kontra di bursa transfer tengah musim Liga 1 2023/2024.

Pasalnya, winger timnas Indonesia itu sedang onfire bersama Persija Jakarta.

Witan mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir skuad Macan Kemayoran.

Dua gol dicptakan Witan ketika Persija mengalahkan PSM Makassar 3-2 pada pekan ke-18.

Lalu satu gol pada laga terakhir Persija yang berpesta 4-0 atas Persikabo 1973, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023 - Indonesia Turun ke Peringkat Ketiga

Beredar asumsi di media sosial bahwa perpindahan Witan karena sang pemain ingin menjadi polisi.

Namun, kabar tersebut terbantah dengan pernyataan dari CEO Bhayangkara FC.

CEO Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Sumardji, menerangkan jika proses perekrutan Witan sudah sesuai prosedur transfer.

Sumardji mengatakan bahwa Witan didatangkan dari Persija dengan status pemain pinjaman.

Dirinya juga menegaskan bahwa manajemen Persija yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada The Guardians.

"Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami," kata Sumardji dilansir dari laman resmi.

Sumardji bahkan menyebut Persija tak hanya menawarkan Witan Sulaeman.

"Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami. Tetapi akhirnya kami hanya meminjam Witan," tutur Sumardji.

Ditambahkannya bahwa proses perekrutan Witan membutuhkan biaya yang besar.

Baca Juga: Ranking FIFA Kalah Jauh, Klok Tegaskan Timnas Indonesia Incar Kemenangan di Kandang Irak

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM

Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji saat menonton laga Persis Solo Vs Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (29/10/2023).

"Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar."

"Jadi semua proses pelepasan dengan skema apapun tetap harus ada kompensasinya. Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja," pungkasnya.

Bergabungnya Witan kian menambah kekuatan Bhayangkara FC yang juga memulangkan Putu Gede Juniantara.

Bhayangkara FC memang tengah berupaya bangkit pada putaran kedua Liga 1.

The Guardians saat ini masih menjadi juru kunci klasemen dengan torehan sembilan poin.

Tim yang kini ditangani Mario Gomez itu baru meraih satu kali kemenangan dari 19 laga.

Sementara itu, Persija telah menambal kepergian Witan dengan mendatangkan striker Arema FC, Gustavo Almeida.

Penyerang asal Brasil tersebut saat ini menjadi top scorer Liga 1 dengan 14 gol.