Mata-mata Filipina Tak Sehebat Itu, Banyak Pemain Azkals Cuma Jadi Cadangan di Liga 1

Najmul Ula - Selasa, 21 November 2023 | 12:00 WIB
Pemain asing Persib Bandung, Daisuke Sato, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain asing Persib Bandung, Daisuke Sato, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).

BOLANAS.COM - Timnas Filipina mengekspor banyak pemain ke Liga 1 2023/24, tak semuanya menjadi andalan klub Indonesia.

Timnas Indonesia tak perlu takut dengan banyaknya mata-mata di Liga 1 dari kubu Filipina.

Tim berjuluk Azkals diuntungkan dengan sejumlah pemain yang merumput di kasta tertinggi Tanah Air jelang pertemuan di ajang internasional.

Filipina akan menjamu Indonesia pada partai kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11/2023) malam.

Laga ini menjadi duel dua tim pesakitan, lantaran pada laga pertama takluk dari Vietnam (0-2) dan Irak (1-5).

Pelatih Filipina Michael Weiss dapat mengandalkan beberapa anak asuhnya untuk mencuri informasi terkait pemain Garuda.

Dalam skuad sekarang, terdapat setidaknya enam pemain yang berkarier bareng klub Indonesia.

Enam pemain tersebut meliputi Christian Rontini, Daisuke Sato, Mike Ott, Simen Lyngbo, Carli De Murga, dan Kenshiro Daniels.

Selain mereka, masih ada Oliver Bias, Diego Bardanca, Anthony Pinthus, dan Julian Schwarzer yang tak dipanggil.

Baca Juga: Laga Kontra Timnas Indonesia Jadi Pertaruhan Hidup dan Mati, Pelatih Filipina Harap Dewi Fortuna Menyertai

Sebaliknya, tak ada satu pun pemain Indonesia yang berkarier di Liga Filipina. 

Namun Indonesia tak perlu takut dengan barisan mata-mata tersebut, karena tak semuanya sanggup bersaing dengan pemain lokal.

Sebagai contoh, Kenshiro Daniels di Rans Nusantara FC hanya bermain sembilan kali hingga pekan ke-19 Liga 1 2023/24.

Sejak available bagi Rans pada pekan ke-11, ia tak pernah menyelesaikan 90 menit dan cuma mengumpulkan 341 menit.

Simen Lyngbo di Persik Kediri juga demikian, ia hanya tampil 11 kali bagi Macan Putih dengan total 616 menit.

Carli De Murga sedikit lebih banyak di Barito Putera, tetapi cuma 1.098 menit dalam 13 pertandingan.

Daisuke Sato pun sudah lima pertandingan berturut-turut tak bermain bagi Persib Bandung karena alasan kartu, cedera, dan taktik.

Jadi, benar apabila Shin Tae-yong menyatakan tak peduli dengan banyaknya pemain Filipina di kompetisi Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Line Up Filipina Vs Indonesia - Misi Garuda Taklukkan Anjing Jalanan di Rumput Jelek Manila

"Ya saya sadar beberapa pemain Filipina telah berubah, beberapa pemain bermain di Liga Indonesia," tutur Shin sebelum laga.

"Jika dibandingkan situasinya dengan awal tahun ini, saya pikir kualitas Filipina telah meningkat."

"Mereka menganalisa tim kami, tapi kami tidak terlalu memedulikan itu," tandasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Filipina Vs Indonesia - Taklukkan Anjing Jalanan, Agar Tak Tertinggal dari Vietnam-Irak


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.