Begini Statistik Jordi Amat yang Banjir Kritikan usai Blunder di Dua Laga Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Selasa, 21 November 2023 | 22:00 WIB
Selebrasi Jordi Amat saat mencetak gol untuk timnas Indonesia ke gawang Burundi pada FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Timnas Indonesia akan mentas di Piala Asia 2023.
PSSI.ORG
Selebrasi Jordi Amat saat mencetak gol untuk timnas Indonesia ke gawang Burundi pada FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Timnas Indonesia akan mentas di Piala Asia 2023.

BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Jordi Amat, banyak mendapat kritikan di media sosial usai melakukan blunder di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jordi Amat dua kali diplot menjadi starter oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pada laga pertama, Jordi menjadi poros tengah pertahanan Indonesia saat lawan Irak di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023).

Shin Tae-yong memainkan formasi bertahan 5-3-2 pada laga tersebut.

Permainan bertahan ini cukup efektif di 15 menit awal pertandingan.

Namun, koordinasi pertahanan melempem memasuki menit ke-20 hingga berbuah gol pertama Irak via Bashar Rasan.

Baca Juga: Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Tak Beranjak dari Juru Kunci

Mental pemain Indonesia semakin menurun setelah Jordi Amat mencetak gol bunuh diri pada menit ke-35.

Bermaksud menghalau bola lambung, sundulan bek Johor Darul Takzim itu justru mengarah ke gawang Indonesia.

Timnas sempat membuka asa berkat gol Shayne Pattynama pada injury time babak pertama.

Sebelum akhirnya tiga gol Irak bersarang di babak kedua, sehingga Indonesia kalah 1-5.

Pada laga tersebut, Jordi Amat yang bermain 90 menit hanya mencatatkan 17 passing sukses.

Jordi Amat hanya mendapar rating 5,88 seperti dilansir dari LapangBola.

Jordi Amat kembali melakukan kesalahan fatal ketika Indonesia menantang Filipina pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penguasaan bola Jordi bisa direbut oleh Kevin Ingreso pada laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023).

Pemain keturunan Jerman itu sempat menggiring bola sebelum mengirim umpan kepada Patrick Reichelt.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Saddil Ramdani Selamatkan Indonesia dari Kekalahan Lawan Filipina

Selebrasi Jordi Amat usai cetak gol penyama kedudukan saat timnas Indonesia bermain imbang 2-2 atas Burundi, Selasa (28/3).
Instagram.com/@jordiamat5
Selebrasi Jordi Amat usai cetak gol penyama kedudukan saat timnas Indonesia bermain imbang 2-2 atas Burundi, Selasa (28/3).

Lolos dari kawalan Elkan Baggott, sontekan Patrick Reichelt sukses membobol gawang Ernando pada menit ke-23.

Beruntung Saddil Ramdani mampu mencetak gol pada menit ke-73 untuk menyudahi laga dengan skor 1-1.

Jordi Amat sebenarnya lebih banyak menguasai bola pada laga kontra Filipina.

Ia mampu membukukan 55 passing sukses, tertinggi kedua setelah Rizky Ridho.

Namun, Jordi yang ditarik pada menit ke-90+3 juga melakukan dua pelanggaran pada laga tersebut.

Pemain berusia 31 tahun itu mendapat rating 6, paling rendah diantara tiga bek tengah timnas Indonesia.

Jordi Amat pun banyak mendapat kritikan di media sosial karena gagal tampil optimal.

Ia diharapkan bisa menjadi panutan bagi dua juniornya, Elkan Baggott dan Rizky Ridho.

Akan tetapi, Jordi justru melakukan blunder yang berbuah gol untuk tim lawan.

Baca Juga: Hasil Indonesia Vs Filipina - Pertahanan Kocar-kacir, Timnas Tertinggal di Babak Pertama

Pengalamanannya merumput di La Liga dan Premier League mulai dipertanyakan penggemar timnas Indonesia.

Jordi Amat masih punya kesempatan untuk memperbaiki penampilan pada laga berikutnya.

Timnas Indonesia baru akan bertanding lagi pada 21 dan 24 Maret 2024.

Tim besutan Shin Tae-yong menghadapi Vietnam dalam dua laga beruntun.

Sebelum itu, Shin memimpin timnas Indonesia di Piala Asia pada Januari-Februari 2024.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.