BOLANAS.COM - Nasib Shin Tae-yong masih aman meski gagal mengantarkan timnas Indonesia meraih kemenangan di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia telah menjalani dua pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada laga pertama, skuad Garuda kalah telak 1-5 dari Irak di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023).

Tekanan mental menjadi salah satu alasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

65 ribu penonton memadati markas Irak pada laga tersebut.

Pada laga kedua, Indonesia hanya bisa bermain imbang lawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Begini Statistik Jordi Amat yang Banjir Kritikan usai Blunder di Dua Laga Timnas Indonesia

Sempat tertinggal oleh gol Patrick Reichelt (23'), nasib Shin Tae-yong diselamatkan anak asuhnya, Saddil Ramdani, pada menit ke-70.

Dua hasil tersebut tampaknya tidak lantas membuat Shin Tae-yong dicoret dari kursi pelatih timnas Indonesia.

Pasalnya, kegagalan juga pernah dilakukan Shin Tae-yong pada Piala AFF U-23 Agustus lalu.

Kala itu, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji menegaskan nasib Shin Tae-yong tetap aman hingga tahun depan.

"Tidak berpengaruh terhadap coach Shin Tae-yong. Saya kira tidak (dipecat). Dia sudah luar biasa. Saya bukan membela, bukan," kata Sumardji.

"Menurut saya itu prestasi. Lalu, kalau melihat Piala AFF U-23 2023, jangan dilihat karena itu uji coba. Perjuangan coach Shin Tae-yong sudah maksimal," ucapnya menambahkan.

Sumardji mengatakan bahwa Shin Tae-yong selalu memberi instruksi yang baik kepada pemain tim nasional.

"Coach Shin Tae-yong luar biasa. Saya ada di dalam tim. Saya bisa bicara seperti ini karena saya tahu," ucap Sumardji.

"Saya tahu bagaimana coach Shin Tae-yong meramu dan memberikan motivasi serta semangat kepada anak-anak, termasuk kami semua yang ada di dalam," imbuhnya.

Baca Juga: Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Tak Beranjak dari Juru Kunci

INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR

Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada medio Oktober lalu.

"Pembicaraan saya dengan coach Shin Tae-yong sampai Juni 2024," tegas Erick Thohir dikutip dari Kompas.com.

Erick Thohir menegaskan tugas utama Shin Tae-yong ada di Piala Asia untuk senior dan U-23.

"Penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang tentu sesuai dengan prestasi yang ada di Piala Asia di Qatar, baik senior dan U23," ucap Menteri BUMN RI tersebut.

"Saya rasa coach Shin Tae-yong juga sudah berbuat maksimal ketika membawa U-23 pertama kali lolos di Asia, ini pertama kali dalam sejarah dan timnas (senior) setelah 17 tahun, kembali bermain di tingkat Asia," jelas Erick Thohir.

Bahkan, Erick tidak menutup kemungkinan untuk menambah lagi kontrak Shin Tae-yong.

Akan tetai, ada sejumlah target yang mesti dipenuhi oleh pelatih asal Korea Selatan itu.

"Kalau lebih panjang lagi, saya berharap ada target-target yang kami sepakati," tutur Erick Thohir.

Peluang Shin Tae-yong bertahan di Indonesia akan semakin terbuka jika mampu mengantarkan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Filipina Vs Indonesia - Shin Tae-yong dan Rafael Struick Curhat Tidak Mudah Main Lapangan Sintetis

Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan di Grup F.

Pasukan Merah Putih akan menjalani dua laga beruntun lawan Vietnam pada Maret 2024 mendatang.

Sebelum itu, timnas Indonesia juga bertanding di Piala Asia pada Januari-Februari 2024.