Agar Tak Seperti Cyrus Margono, Welber Jardim Harus Pilih Brasil atau Indonesia Sebelum Usia 21 Tahun

Najmul Ula - Sabtu, 2 Desember 2023 | 16:29 WIB
Tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, di Information Center Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023).
MUKHAMMAD NAJMUL ULA/BOLASPORT.COM
Tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, di Information Center Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023).

BOLANAS.COM - Sebagai anak berkewarganegaraan ganda terbatas, Welber Jardim dapat terus berkewarganegaraan ganda hingga umur 18 tahun atau paling lambat umur 21 tahun, di mana ia harus memilih kewarganegaraan definitifnya.

Tenaga ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, mengungkap situasi Welber Jardim usai Piala Dunia U-17 2023.

Welber merupakan pemain blasteran Indonesia-Brasil yang membela Merah Putih pada Piala Dunia U-17 di negara asal ibunya.

Sebagai pemain akademi Sao Paulo, ia memiliki kualitas mumpuni dan langsung menembus jajaran starter pilihan Bima Sakti.

Pemain kelahiran 25 April 2007 itu memperlihatkan kecakapan bermain di dua posisi, bek kanan dan bek kiri.

Kemampuan ofensif Welber juga membuahkan satu assist kepada Arkhan Kaka saat mencetak gol penyeimbang ke gawang Panama.

Pertanyaan besar mengenai sang bek kanan selanjutnya yaitu, apakah ia akan membela timnas Indonesia di level lebih senior.

Ketua umum PSSI Erick Thohir pernah berujar masa depan Welber (beserta Amar Brkic) tidak di tangan federasi, melainkan sang pemain.

Apabila Welber dan Amar Brkic berikrar pada Merah Putih, maka PSSI akan terus memanggil keduanya selama pelatih membutuhkan.

Baca Juga: Klub Pratama Arhan Tokyo Verdy Resmi Promosi ke JLeague 1

Tenaga ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, menjelaskan lebih detail masa depan Welber tersebut.

Pria yang juga pernah bekerja di PSSI tersebut telah mengetahui talenta Welber jauh sebelum penunjukan tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Welber Jardim itu adalah pemain yang pertama kali saya dapatkan informasi di bulan Maret 2022 tahun lalu," ujar Hamdan kepada BolaNas.com, Sabtu (2/12/2023).

"Saya dapat informasi bahwa dia berpaspor indonesia, dapat informasi dari ibunya, lalu saya informasikan ke direktur teknik (PSSI) pada Juli 2022."

"Kemudian pada 21 Juni 2023 saya berkomunikasi dengan ayah dari Welber—sebelum ada kabar resmi kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17

"Saya tanyakan kepada ayahnya, kalau di kemudian hari ada panggilan dari tim nasional Indonesia, tertarikkah Welber membela timnas, jawabannya iya."

Kini setelah Welber menuntaskan Piala Dunia U-17, ia menatap keputusan besar mengenai tim yang dibelanya di ajang internasional.

Ia masih bisa membela timnas Brasil walaupun sudah mengantongi tiga caps di timnas U-17 Indonesia.

Baca Juga: Tantangan Shin Tae-yong di Bulan Desember, Pemain Eropa Terancam Tak Bisa Gabung TC di Turki

Sebagai anak berkewarganegaraan ganda terbatas, Welber perlu menentukan pilihan sebelum berulang tahun ke-21.

Jika melebihi usia itu, Welber harus menjalani proses permohonan pewarganegaraan seperti Cyrus Margono.

"(Welber tidak seperti Cyrus) Enggak dong, kan Welber Jardim punya paspor Indonesia," terang Hamdan.

"Bisa (langsung dipanggil) kalau pelatih menghendaki, karena dia berkewarganegaraan Indonesia"

"Dia adalah anak berkewarganegaraan ganda terbatas, yang memang secara hukum dia bisa memiliki dua paspor hingga berusia 18 tahun atau selambatnya 21 tahun."

"Sebelum itu idealnya dia (Welber) memilih, (sebelum 21 tahun) perlu memilih kewarganegaraan Indonesia atau lainnya.

"Kalau telat memilih nanti kasusnya seperti Cyrus," terangnya.

Welber kini sudah kembali ke Brasil dan dikabarkan akan mendapatkan kontrak profesional dari Sao Paulo.

Baca Juga: Jangan Silau Nama Besar, Radja Nainggolan Diragukan Tak Punya Fisik Memadai Hadapi Brutalnya Liga 1


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.