PSM dan Bali United Tersingkir Mengenaskan, Tapi Indonesia Masih Punya Wakil di Piala AFC 2023/24

Najmul Ula - Minggu, 3 Desember 2023 | 21:30 WIB
Aksi Saddil Ramdani pada laga Sabah FC Vs Hai Phong FC di Piala AFC 2023/2024.
SABAHFC
Aksi Saddil Ramdani pada laga Sabah FC Vs Hai Phong FC di Piala AFC 2023/2024.

BOLANAS.COM - PSM Makassar dan Bali United gagal mengharumkan nama Indonesia di Piala AFC 2023/24, Saddil Ramdani mengibarkan bendera Merah Putih di Asia.

Indonesia beruntung masih punya wakil di kompetisi kasta kedua Asia, walau hanya satu individu pemain.

Utusan Liga 1 terbukti jeblok di Piala AFC musim ini, terlihat dari performa jawara musim 2021/22 Bali United dan kampiun musim 2022/23 PSM Makassar.

Dua klub terbaik Liga 1 dalam dua musim terakhir itu tak berdaya di fase grup Piala AFC, yang sejatinya hanya diikuti klub Asia Tenggara.

Bali United sebagai tim yang berpengalaman di ajang kontinental seperti biasa menampilkan permainan memprihatinkan di tangan Stefano Cugurra.

Dalam lima laga Grup G, Serdadu Tridatu hanya menempati peringkat tiga dengan tujuh poin, enam di antaranya didapat dari juru kunci Stallion Laguna.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan hanya bisa berharap dapat mengunci pos runner-up dengan mengalahkan Terengganu FC pada laga terakhir.

Teco pun memperpanjang rekor tak pernah meloloskan Bali United ke fase gugur Piala AFC meskipun memiliki salah satu skuad terbaik di Indonesia.

Adapun PSM Makassar sempat terganggu krisis finansial yang mengganggu performa tim baik di Liga 1 maupun Piala AFC.

Baca Juga: Formasi Shin Tae-yong yang Dipakai Wolverhampton Bisa Bikin Justin Hubner Cepat Debut di Premier League

Akibatnya, Pasukan Ramang hanya mengoleksi tujuh poin di peringkat tiga dan masih harus menghadapi pemuncak klasemen Sabah FC pada laga terakhir.

Bernardo Tavares pun gagal mengulangi pencapaian musim lalu menembus babak final zona Asean.

Di tengah dua kabar buruk tersebut, secercah harapan muncul dari Malaysia dalam diri Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani menjadi satu-satunya utusan Indonesia yang tersisa di Piala AFC, berkat performa trengginas Sabah FC di Grup H.

Winger 24 tahun itu membawa Sabah FC memuncaki Grup H yang dihuni PSM dengan raihan 12 poin, juga menyisakan satu pertandingan.

Empat kemenangan Sabah FC tak terlepas dari kontribusi Saddil mencetak lima assist, termasuk hattrick assist melawan PSM.

Statistik tersebut belum menghitung sumbangsih Saddil di ajang domestik, yang menyilaukan berupa tujuh gol dan 10 assist di Liga dan Piala Malaysia.

Eks pemain Persela akan memimpin Sabah FC pada babak semifinal Piala AFC zona Asean, dengan partisipan duo Australia Macarthur fC dan Central Coast Mariners, serta satu runner-up terbaik.

Baca Juga: Persija Vs Persita - Thomas Doll Menolak Menyerah: Dua Striker Asing Absen, Trio Lokal Jadi Opsi

Menilik performa mentereng tersebut, tak heran Shin Tae-yong mulai mengandalkan kembali sang winger di timnas Indonesia.

Saddil menjadi mencetak gol penyeimbang saat Indonesia menahan Filipina pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2023 bulan lalu.

Bisa dikatakan, Saddil adalah pemain Indonesia paling on-form di luar negeri.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Makin Jauh dari Babak Championship Usai Diimbangi Persita


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.