PSSI Gandeng Singapura Demi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Sekoci Penyelamat Jika Muncul Isu Israel?

Najmul Ula - Selasa, 5 Desember 2023 | 04:30 WIB
Demo penolakan timnas Israel yang diduga menjadi salah satu penyebab Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, FIFA menebusnya dengan menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Tribun
Demo penolakan timnas Israel yang diduga menjadi salah satu penyebab Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, FIFA menebusnya dengan menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

BOLANAS.COM - Indonesia mengajak Singapura untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025, PSSI kini punya solusi andai Israel berpartisipasi.

PSSI tampak memetik pelajaran dari kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 2023 hanya karena alasan politik.

Masih segar dalam ingatan, FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah akibat kegaduhan terkait Israel pada akhir Maret 2023.

Persiapan selama bertahun-tahun membangun infrastruktur dan tim nasional terasa sia-sia akibat penolakan sejumlah pihak atas potensi kedatangan Israel ke Indonesia.

Beruntung, FIFA berbaik hati pada PSSI dengan melimpahkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Hanya dua hari selepas laga final Piala Dunia U-17, ketum PSSI Erick Thohir menyatakan intensi menggelar ajang besar berikutnya.

Setelah dua kali gagal akibat pandemi (2021) dan politik (2023), PSSI mengincar Piala Dunia U-20 2025.

"Terima kasih Indonesia atas semua prestasi kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang telah mendapat apresiasi dunia," ujar Erick di laman resmi federasi.

"Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029 terbuka lebar."

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Dua Kali Batal Digelar di Indonesia, PSSI Ajak Tetangga Incar Edisi 2025

"Bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura," tegas Erick.

Keputusan menggandeng Singapura bisa dibaca sebagai upaya antisipasi PSSI apabila terjadi "skenario Israel".

Pada kasus 2023, kelolosan Israel sebagai salah satu utusan UEFA menimbulkan penolakan dari dua gubernur dan partai pemenang pemilu 2019.

PSSI pun dalam posisi maju kena mundur kena.

Andai tetap memaksakan Israel berpartisipasi, bakal terdapat gelombang protes dari dalam negeri.

Andai menolak kedatangan Israel, PSSI akan berhadapan dengan FIFA.

Belum sempat PSSI menyelesaikan masalah dalam negeri, FIFA langsung memutuskan Piala Dunia U-20 tak bisa digelar di Indonesia dan digeser ke Argentina.

Apabila skenario tersebut terulang pada 2025, PSSI bakal punya sekoci penyelamat dalam diri Singapura.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diganjar Kartu Merah, Arema FC Takluk dari Bali United

Singapura diprediksi bakal menjadi venue pertandingan bagi negara yang kedatangannya ditolak di Indonesia.

Semoga sukses, bidding Indonesia-Singapura.

Baca Juga: Ada Pesaing Sekelas Shayne Pattynama, Pratama Arhan Sadar Diri Harus Tetap di Luar Negeri


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.