Mesin Mewah Persija di Sektor Bek dan Gelandang, Tapi 'Rongsokan' di Lini Depan

Najmul Ula - Kamis, 7 Desember 2023 | 16:15 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta memiliki pemain berkualitas di lini belakang dan tengah, sektor penyerang bagaikan rongsokan setelah Gustavo Almeida cedera.

Pernyataan terbaru Thomas Doll mengindikasikan Persija Jakarta memiliki kedalaman berbeda untuk tiap lini pada Liga 1 2023/24.

Macan Kemayoran saat ini terseok-seok di peringkat sembilan, hanya mengumpulkan 28 poin dari 21 pertandingan.

Setelah musim lalu menjadi runner-up, Thomas Doll menghadapi tantangan berat pada musim ini jika melihat skuad tak simetris yang disediakan manajemen.

Persija bertabur bintang pada sektor belakang dan tengah, tetapi tak memiliki lini depan prolifik untuk diandalkan.

Terdapat meme populer sepak bola berupa mobil tersusun dari tiga bagian berbeda, biasanya untuk menunjukkan kualitas jomplang yang dimiliki sebuah tim.

Dalam kasus Persija, lini belakang bisa dikatakan memiliki mesin berkualitas layaknya mobil mahal, lini tengah lumayan kompeten, tetapi lini depan bagaikan rongsokan.

Di lini belakang, terdapat Ondrej Kudela yang sebelumnya tampil reguler di Liga Champions Asia dan masih berstatus bek timnas Republik Ceska saat tiba di Indonesia.

Ia diapit dua bek timnas Indonesia dari dua kelompok umur berbeda, Muhammad Ferarri (U-20) dan Rizky Ridho (U-23 dan senior).

Baca Juga: Hwang Hee-chan Tak Bisa Lepas dari Bayang-bayang Evan Dimas, Wolverhampton Kini Punya Pemain Indonesia

Trio Kudela-Ferarri-Ridho membuat bek sekaliber Hansamu Yama harus menunggu di bangku cadangan dan Dandi Maulana terpental di bursa transfer tengah musim.

Di lini tengah, terdapat Maciej Gajos sang mantan kapten Lechia Gdansk yang juga diapit dua gelandang lokal.

Untuk sementara, dua gelandang lokal terpilih yaitu Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi, yang sayangnya tak pernah dipanggil tim nasional di era Shin Tae-yong.

Trio Gajos-Fandi-Hanif membuat alumni Johor Darul Takzim dan satu-satunya gelandang berlabel timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, menepi.

Thomas Doll mengakui ia menyisihkan Abimanyu karena Persija mempunyai opsi berlebih di jajaran starter.

"Abimanyu menjadi tidak mendapat kesempatan," tutur Doll di laman resmi klub (7/12/2023).

"Tapi percayalah mereka akan mendapat gilirannya nanti, karena kondisi tim dan lawan sewaktu-waktu akan berubah."

"Karena Abimanyu menurut saya masih mempunyai peran penting untuk tim."

Baca Juga: Kaki Berumur 35 Tahun Nganggur 6 Bulan, Radja Nainggolan Langsung Menyerah Setelah Satu Kali Latihan

Setelah lini belakang dan lini tengah yang kinclong, sayangnya The Jakmania harus miris melihat lini depan.

Thomas Doll menghabiskan putaran pertama tanpa penyerang asing mumpuni, karena manajemen hanya mampu mendatangkan lima pemain asing.

Saat pemain asing keenam berposisi striker berlabel top scorer sementara Liga 1 tiba pada tengah musim (Gustavo Almeida), ia langsung cedera pada laga debutnya.

Alhasil Doll harus kembali mengandalkan lini tengah seadanya, yang bahkan tak lagi mempunyai pemain sekelas Witan Sulaeman.

Praktis lini depan saat ini hanya dihuni Ryo Matsumura dan Aji Kusuma, lantaran Marko Simic lebih sering cedera ketimbang bermain.

Akibatnya, Persija tidak memiliki insting membunuh di sepertiga akhir lapangan.

"Finishing akan selalu menjadi pekerjaan rumah musim ini," sesal Doll.

"Karena kami hampir mendominasi permainan, berlarian selama 90 menit, dan terus memegang bola, tapi selalu kesulitan mencetak gol."

Baca Juga: Justin Hubner Resmi 'Available' buat Indonesia, Bulan Depan Ia Hadapi Problem Serupa Mo Salah dan Son Heung Min


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.