PSIS Dihukum Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, Manajemen Segera Ajukan Banding

Nungki Nugroho - Kamis, 7 Desember 2023 | 20:30 WIB
Suasana pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (29/10/2023)
Muhammad Najmul Ula/BOLANAS.COM
Suasana pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (29/10/2023)

BOLANAS.COM - PSIS Semarang akan mengajukan banding usai dihukum tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2023/2024.

PSIS Semarang mendapat sanksi berat dari Komite Disiplin PSSI.

Sanksi tersebut diberikan pascapertandingan lawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).

Sanksi tanpa penonton dijatuhkan karena PSIS dianggap mengulangi kesalahan yang sama.

Di mana terrjadi pengulangan keributan suporter PSIS dan suporter klub tamu.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin yang dikirim pada Rabu (6/12/2023) malam WIB.

Baca Juga: Nganggur Jelang Piala Asia, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama Terkonfirmasi Segera Pindah Klub

Selain itu, manajemen PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25 juta.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menilai hukuman tersebut terlalu berat dan kurang adil bagi klub.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," kata Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi PSIS.

Menurut Yoyok, PSIS justru menjadi korban dalam insiden tersebut.

Yoyok bahkan mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan pada laga PSIS Vs PSS.

"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu," ucap Yoyok.

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," jelas Yoyok Sukawi.

Yoyok menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan banding kepada Komdis PSSI.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding."

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persib Bandung Jelang Lawan Persik Kediri

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (Kiri) menerima bantuan dari suporter untuk membayar denda dari Komdis PSSI.
INSTAGRAM/@PSISFCOFFICIAL
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (Kiri) menerima bantuan dari suporter untuk membayar denda dari Komdis PSSI.

"Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutup Yoyok Sukawi.

Tentu ini akan menjadi kerugian besar bagi PSIS yang tengah berburu posisi empat besar klasemen.

PSIS saat ini menempati peringkat keempat dengan 37 poin.

Dukungan suporter sangat mempengaruhi penampilan PSIS.

Terbukti, tim berjuluk Mahesa Jenar itu selalu menang di kandang dalam enam laga terakhir.

Terdekat, PSIS akan menjamu Madura United pada 16 Desember 2023.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.