BOLANAS.COM - Kesalahan yang dilakukan bek timnas Indonesia Jordi Amat dalam penampilannya bersama Johor Darul Ta'zim (JDT) pada final Piala Malaysia ternyata membekas di benak pendukung.

Jordi Amat dibanjiri kritikan akibat performanya saat laga melawan Terengganu FC pada Jumat (8/12/2023).

Pada partai pemuncak Piala Malaysia, JDT berhasil menyabet gelar juara usai menaklukan Terengganu 3-1.

Meski menang telak, satu gol dari Terengganu rupanya masih menjadi sorotan.

Sebab, gol tersebut bisa tercipta karena Jordi Amat yang melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Baca Juga: Berawal Satu Klub di Belanda, Ragnar Oratmangoen Nantikan Reuni dengan Calon Naturalisasi Ini di Timnas Indonesia

Bek berpostur 185 sentimeter itu menggagalkan aksi Ivan Mamut yang tengah melancarkan serangan ke gawang JDT.

Sayangnya, misi penyelamatan tersebut berakhir hadiah penalti untuk musuhnya.

Akibat kesalahannya tersebut, Jordi Amat pun diminta untuk segera meninggalkan JDT.

Namun pemilik klub Harimau Selatan yaitu Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim turut bersuara.

Pria yang kerap disapa dengan TMJ ini menanggapi berbagai kritikan yang memenuhi media sosial resmi JDT.

Dalam balasannya, TMJ terlihat memasang badan untuk pemain yang kini berpaspor Indonesia itu.

TMJ menyebut jika JDT mengalami penurunan dalam segi produktivitas gol jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Dirinya juga menegaskan jika Jordi Amat adalah pemain yang sudah sesuai dengan filosofi yang ingin diterapkan JDT.

"Tahun ini kehilangan terendah dari tahun-tahun sebelumnya dalam sejarah kami," ungkap TMJ.

"Jordi adalah 'Ball Playing Defender' yang sesuai dengan filosofi kami," tegasnya.

Baca Juga: Justin Hubner Datang pada Momen yang Tepat, Bek Tertua Timnas Indonesia Dihujani Kritik Akibat Blunder

TMJ pun memberi isyarat tidak ingin menyalahkan satu pemain jika timnya menelan kekalahan.

Oleh karenanya, dia meminta agar penggemar bisa lebih berhati-hati lagi ketika memberikan komentar kepada para pemain termasuk Jordi Amat.

"Jika kita menang, kita semua menang, dan ketika kita kalah, kita semua kalah," kata TMJ.

"Ini sama dengan melompat-lompat. Bukan satu pemain yang harus disalahkan tetapi sebuah tim. Sebelum berbicara, nilai berdasarkan fakta," tandasnya.

Sementara itu, kesalahan Jordi Amat bersama JDT bukan jadi yang kali pertama mendapat perhatian dari publik Malaysia.

Sebelumnya, pemain kelahiran Spanyol itu juga dihujat karena kesalahan yang dibuatnya dalam laga internasional.

Jordi sempat menyumbang satu gol untuk Irak ketika timnas Indonesia kalah 5-1 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.