BOLANAS.COM - Pratama Arhan dikabarkan akan segera bergabung dengan klub baru selepas menyelesaikan kontrak dengan Tokyo Verdy.

Dusan Bogdanovic selaku agen Pratama Arhan membeberkan bahwa pemainnya tersebut sudah meneken kontrak dengan klub baru.

Kendati demikian, Dusan tidak menjelaskan lebih lanjut tim mana yang menjadi pelabuhan berikutnya pemain berusia 21 tahun itu.

"Kami sepakat durasi kontrak setahun," ungkap Dusan Bogdanovic dikutip dari TribunnewsBogor.com pada Senin (11/12/2023) lalu.

Baca Juga: Dua Pemain Kembali Berlatih, Persib Bandung Siap Tantang Bali United dengan Kekuatan Penuh

"Dengan alasan sangat simpel," tambahnya.

Keputusan untuk menandatangani kontrak selama setahun diambil Arhan dengan alasan sederhana.

Hal ini berangkat dari pengalaman sebelumnya bersama Tokyo Verdy.

Kala itu, Pratama Arhan dipinang ketika Tokyo Verdy masih ditukangi oleh Takafumi Hori pada tahun 2022.

Akan tetapi, enam bulan kemudian tim yang baru saja mendapat promosi ke JLeague 1 itu mengganti pelatihnya menjadi Hiroshi Jofuku.

Akibatnya sepanjang dua tahun berkarier di Jepang, Pratama Arhan tidak mendapat banyak kesempatan untuk menambah jam terbangnya.

Secara keseluruhan ia hanya tampil sebanyak 55 menit di liga kasta kedua Jepang.

Dirinya mendapat waktu bermain satu kali baik di musim 2022 maupun 2023.

Namun, Pratama Arhan baru dipercaya ketika turun membela Tokyo Verdy pada Emperor's Cup.

Dalam kompetisi tersebut, dia mendapat tambahan total 200 menit bermain dari dua penampilan.

Arhan bermain penuh saat Tokyo Verdy menang 2-1 melawan Thespakusatsu Gunma.

Baca Juga: PSSI Daftarkan 50 Nama untuk Piala Asia 2023, Justin Hubner Masih Proses Pergantian Federasi Tetap Masuk?

Ia juga tampil penuh sampai di babak adu penalti ketika berduel dengan Tokyo FC.

"Kemarin kan permintaan Arhan adalah kontrak durasi dua tahun," ujar Dusan Bogdanovic.

"Tapi habis enam bulan ada pergantian pelatih," imbuh pria asal Serbia itu.

Menyadari hal ini, Dusan Bogdanovic pun sudah merayu Pratama Arhan agar berpindah klub.

Namun, tawaran ini justru ditolak pemain kelahiran Blora itu dengan dalih merasa ada perkembangan selama berlatih di Tokyo Verdy.

"Waktu itu saya sih jujur aja rekomendasi kita ganti tim," kata Dusan.

"Tapi Arhan sangat senang dan merasa di sana berkembang," tutupnya.