Indra Sjafri Sebut Shin Tae-yong Gagal Penuhi Target di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mental Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Nungki Nugroho - Selasa, 12 Desember 2023 | 19:00 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

BOLANAS.COM - Indra Sjafri berbicara soal target timnas Indonesia yang gagal terpenuhi di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia memang gagal meraih poin penuh dari perjalanan tandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda menelan kekalahan telak 1-5 dari Irak di Basra International Stadium pada 16 November 2023.

Pada laga kedua, Indonesia nyaris kalah di kandang Filipina andai Saddil Ramdani tak mencetak gol penyelamat pada menit ke-70.

Timnas Indonesia berbagi angka 1-1 lawan Filipina di Stadion Rizal Memorial.

Indonesia pun menjadi juru kunci klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Juga: Debut Memilukan Kiper Filipina bersama Persib, Statistik Penyelamatan Hanya Bertepuk Sebelah Tangan

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, ikut menyoroti kegagalan Indonesia meraih poin sempurna dari dua laga tersebut.

Hal tersebut disampaikan Indra ketika diwawancarai dalam channel Youtube Helmy Yahya.

Dalam konteks jangka pendek, Indra mengakui jika Shin Tae-yong gagal memenuhi target lawan Irak dan Filipina.

"Mungkin banyak orang yang kaget juga ya, karena memang tidak sesuai dengan target," kata Indra Sjafri.

"Kemarin itu kita berangkat dengan rasa optimistis tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan," ujarnya menambahkan.

Indra Sjafri juga menyoroti permainan timnas Indonesia yang belum membaik saat lawan Filipina.

Menurutnya, kekalahan telak dari Irak berimbas pada mental pemain.

Walhasil, Asnawi Mangkualam dkk tidak bermain lepas ketika menghadapi Te Azkals.

"Pertandingan di Filipina menjadi dampak dari hasil pertandingan yang di Irak saya pikir secara mental secara psikologis," tutur Indra Sjafri.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On Sumbang Gol untuk Swansea City Jelang Sumpah WNI

Pembelaan Shin Tae-yong

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers di Piala AFF U-23 2023.
PSSI.ORG
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers di Piala AFF U-23 2023.

"Kami mengalami begitu banyak kesulitan, seperti perjalanan yang sangat panjang, waktu yang sangat lama," kata Shin Tae-yong.

Skuad Garuda memang harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai di Irak.

Begitu pula ketika terbang dari Irak menuju Filipina.

Shin Tae-yong juga mengeluhkan sulitnya adaptasi dengan rumput sintetis Stadion Rizal Memorial.

"Kemudian perbedaan waktu dan taktik dan lapangan yang tidak benar-benar akrab bagi kami," tutur Shin Tae-yong.

Dua pertandingan tersebut harus menjadi evaluasi bagi Shin Tae-yong.

Indra Sjafri menilai masih ada peluang bagi Indonesia untuk melaju ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Juga: Persib Dua Kali Imbang di Kandang, Bojan Hodak Beri Pembelaan Jelang Lawan Persik Kediri

Di samping itu, Shin Tae-yong juga harus fokus mempersiapkan tim untuk Piala Asia 2023.

"Saya pikir masih ada harapan ya, tentu Coach Shin Tae-yong akan berbenah, walaupun Piala Dunia tahun 2026 tidak mudah dan ditambah lagi ada tugas lain juga dari yaitu Piala Asia," jelas Indra Sjafri.

Timnas Indonesia masih akan menjalani empat pertandingan di Grup F.

Pada Maret mendatang, skuad Garuda menantang Vietnam dalam dua laga beruntun.

Indonesia harus finish di dua besar klasemen untuk mengamankan slot ke putaran berikutnya.

Berikut jadwal timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:

21 Maret 2024
Indonesia Vs Maret

26 Maret 2024
Vietnam Vs Indonesia

6 Juni 2024
Indonesia Vs Irak

11 Juni 2024
Indonesia Vs Filipina


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.