Dua Kiper Ini Layak Gantikan Ernando Ari di Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

Nungki Nugroho - Kamis, 14 Desember 2023 | 16:00 WIB
Tiga kiper timnas U-23 Indonesia, Nuri Agus, Daffa Fasya dan Ernando Ari di final Piala AFF U-23 2023, Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023).
PSSI
Tiga kiper timnas U-23 Indonesia, Nuri Agus, Daffa Fasya dan Ernando Ari di final Piala AFF U-23 2023, Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023).

BOLANAS.COM - Dua kiper layak menggantikan posisi Ernando Ari Sutaryadi di timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.

Ernando Ari Sutaryadi dibekap cedera saat membela Persebaya Surabaya versus Persis Solo pada Rabu (13/12/2023).

Kiper berusia 21 tahun itu ditarik ke luar lapangan ketika pertandingan memasuki menit ke-73.

Ernando dikabarkan mengalami masalah pada engkel saat melakukan penyelamatan.

"Ernando engkelnya sakit. Dia tidak bisa meneruskan pertandingan," kata pelatih Persebaya, Uston Nawawi.

"Dan harus kita ganti dengan Andhika. Andhika bermain cukup bagus," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Profil Mitra Kukar, Mantan Klub Liga 1 yang Mundur Sementara dari Sepak Bola Nasional

Belum diketahui seberapa parah cedera penjaga gawang kelahiran Semarang tersebut.

Akan tetapi, cedera Ernando sudah memunculkan spekulasi posisinya di timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mempertimbangkan kembali memanggil kiper jebolan Garuda Select tersebut.

Pasalnya, timnas Indonesia akan bertarung di Piala Asia pada Januari 2024 mendatang.

Shin Tae-yong bisa saja menyiapkan pengganti untuk Ernando jika tak memungkinkan dibawa ke Piala Asia 2023.

Tim Bolanas menyoroti dua kiper lokal yang layak ditunjuk menggantikan Ernando.

1. Reza Arya Pratama

Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama.
PSM MAKASSAR
Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama.

Reza Arya sempat meramaikan skuad timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2023.

Kiper PSM Makassar itu turut dipanggil untuk laga Indonesia Vs Turkmenistan.

Musim ini, Reza Arya menjadi kiper lokal dengan penyelamatan terbanyak setelah Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Petaka untuk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia, Persebaya Konfirmasi Kondisi Cedera Ernando Ari

Reza mencatatkan 57 penyelamatan dari 19 pertandingan bersama PSM di Liga 1 2023/2024.

2. Dikri Yusron

Dikri bisa dipertimbangkan masuk pemanggilan timnas Indonesia berkat penampilan apiknya bersama Persik Kediri.

Kiper berusia 28 tahun itu membukukan tujuh cleansheet dari 14 pertandingan.

Empat laga terakhir Dikri Yusron mampu menjaga gawang Persik tidak kebobolan.

Jika terwujud, maka Dikri akan menjadi satu-satunya pemain Persik yang dipanggil ke timnas Indonesia.

Kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, sedang memberikan arahan kepada rekan-rekannya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, sedang memberikan arahan kepada rekan-rekannya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2021.

Timnas Indonesia akan terbang ke Turki untuk menggelar pemusatan latihan.

"Memang akan ada persiapan ke Turki pada 20 Desember. Untuk persiapan sudah siap," kata Shin Tae-yong pada Kamis (14/12/2023).

Tim pelatih telah mengirimkan 50 nama pemain timnas untuk pendaftaran pertama Piala Asia.

"Ada 50 pemain untuk daftar pertama. Kira-kira 30 pemain yang dibawa ke Turki. Setidaknya 1 Januari (2024), selambat-lambatnya semua pemain akan bergabung," ujarnya menambahkan.

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 15 Januari, lalu menantang Vietnam pada 19 Januari 2024.

Pada laga terakhir, skuad Garuda menghadapi Jepang pada 24 Januari 2024.

Seluruh pertandingan Piala Asia 2023 digelar di Qatar.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.