Kata Gali Freitas Usai Cetak Gol dan Dipercaya Jadi Kapten PSIS saat Kakaknya Meninggal Dunia

Najmul Ula - Sabtu, 16 Desember 2023 | 17:38 WIB
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan Gali Freitas sesudah laga kontra Madura United pada pekan ke-23 Liga 1 2023/24, Sabtu (16/12/2023).
MUKHAMMAD NAJMUL ULA/BOLASPORT.COM
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan Gali Freitas sesudah laga kontra Madura United pada pekan ke-23 Liga 1 2023/24, Sabtu (16/12/2023).

BOLANAS.COM - Gali Freitas mencetak gol saat kakaknya meninggal dunia, PSIS Semarang gagal menaklukkan Madura United.

Profesionalisme Gali Freitas patut dipuji pada laga terakhir PSIS Semarang di Liga 1 2023/24 sebelum libur panjang.

PSIS baru saja ditahan Madura United dengan skor 2-2 pada laga pekan ke-23 Liga 1 2023/24, Sabtu (16/12/2023).

Sorotan terbesar pada laga tersebut diarahkan kepada Gali Freitas, winger eksplosif asal Timor Leste.

Freitas langsung menjadi idola publik Semarang pada musim ini, dengan mencetak sembilan gol dan empat assist sebelum laga ini.

Pada laga sore tadi, pelatih Gilbert Agius memberikan ban kapten untuk wonderkid yang baru berusia 18 tahun tersebut.

Ban kapten diberikan untuk menghormati Freitas yang tengah berduka akibat anggota keluarga meninggal.

Sebelum pertandingan, kakak Freitas meninggal dunia dan ia tak bisa menghadiri pemakamannya.

Dengan ban kapten di lengan, ia mempunyai energi lebih untuk menampilkan performa terbaik di Stadion Jatidiri.

Baca Juga: Teco Buka Peluang Hijrah ke Liga Malaysia, Tinggalkan Warisan Guling-guling di Bali United

Benar saja, gol pertama PSIS berasal dari pelanggaran terhadap dia pada tepi kotak penalti.

Eksekusi Taisei Marukawa berhasil ditanduk Lucas Gama untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pada babak kedua, Freitas sendiri yang menjaringkan bola melalui bola rebound penalti akibat pelanggaran terhadap Marukawa.

Freitas langsung melakukan selebrasi untuk mengenang sang kakak.

Sayang, PSIS tak sanggup menang meskipun mengerahkan segenap tenaga pada akhir pertandingan.

Usai pertandingan, Freitas menjelaskan selebrasi tersebut.

"Dan selebrasi tadi saya tunjuk ke kakak saya yang meninggal dunia," tutur Freitas yang tampak berduka dalam jumpa pers yang dihadiri BolaNas.com.

"Saya tidak bisa ke sana karena saya bertanding di sini, saya selebrasi buat dia."

Pemain andalan Timor Leste itu juga menyesali timnya tak bisa menang di hadapan suporter pada laga penutup tahun.

"Kami juga hari ini berjuang, pertandingan ini belum rejeki, kami berjuang maksimal untuk 90 menit, hasil yang tidak kami inginkan, tapi kami tetap fokus untuk pertandingan berikutnya di tahun 2024."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gali Freitas Kapteni PSIS di Usia 18 Tahun, Madura United Curi Poin di Semarang


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.