Shin Tae-yong Gedek sama Nadeo, Memahami Alasan Kiper Borneo FC Tersingkir dari Piala Asia 2023

Najmul Ula - Selasa, 19 Desember 2023 | 11:40 WIB
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menyingkirkan Nadeo Argawinata di Piala Asia 2023, kiper Borneo FC telah menyia-nyiakan kepercayaan.

Nadeo Argawinata bolak-balik masuk skuad timnas Indonesia, tetapi justru tersisih saat turnamen terakbar tiba.

PSSI telah merilis skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 pada Selasa (19/12/2023) dengan isi mengejutkan.

Keputusan paling mengagetkan terjadi pada posisi kiper, lantaran Nadeo Argawinata tidak masuk daftar panggil.

Tiga kiper terpanggil yaitu Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Muhammad Riyandi (Persis Solo), dan Syahrul Trisna (Persikabo 1973).

Padahal, kiper Borneo FC masih berstatus kiper nomor satu Merah Putih hingga November bulan lalu.

Sebagai konteks, Indonesia mengalami krisis kiper pada hari-hari terakhir menjelang pengumuman pemain.

Ernando Ari mengalami cedera engkel sehingga absen pada laga terakhir Persebaya sebelum libur panjang.

Muhammad Riyandi bahkan mendapatkan cedera pada laga terakhir, walaupun bisa menyelesaikan 90 menit bareng Persis Solo.

Baca Juga: Persik Vs PSM Akan Jadi Contoh Terburuk Wasit Indonesia, Ada Alat Rusak dan Kekonyolan Hakim Garis

Kiper ketiga, Syahrul Trisna, malah sudah tak terpakai di Liga 1 karena kalah saing dengan Husna Almalik di Persikabo.

Dengan kondisi memprihatinkan para kiper terpanggil, maka hanya ada satu alasan mengapa Shin Tae-yong mencoret Nadeo.

Alasan tersebut adalah, Coach Shin kecewa dengan performa sang kiper saat dipercaya pada laga level tinggi.

Satu tahun silam, kiper berusia 26 tahun itu menjadi kiper utama Indonesia di Piala AFF 2022 kala menembus semifinal.

Namun tersingkirnya tim Garuda pada leg kedua semifinal melawan Vietnam tak bisa dilepaskan dari inkompetnsi Nadeo.

Pada menit ke-2 laga di My Dinh Stadium, Nadeo hanya diam di garis gawang saat umpan lambung mengarah ke kotak penalti.

Akibatnya, Nguyen Tien Linh dapat mencetak gol cepat yang membunuh harapan Indonesia.

Shin Tae-yong sempat menghukum Nadeo dengan menampilkan Syahrul Trisna pada FIFA Matchday Maret melawan Burundi, lalu bahkan tak memanggilnya pada Juni.

Baca Juga: Borneo FC Unggul Jauh dari Persib dan Bali United, Tapi Terancam Percuma Gara-gara Regulasi Liga 1

Setelah comeback melawan Turkmenistan pada September, Nadeo kembali dipercaya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun lagi-lagi pada laga level tinggi melawan Irak, ia merusak kepercayaan pelatih.

Indonesia hanya diserang oleh empat shot on target, tetapi harus kebobolan lima gol!

Tak ada shot-stopping yang dilakukan Nadeo pada malam itu, sehingga Ernando Ari diturunkan pada laga berikutnya melawan Filipina.

Kini, pelatih Korea Selatan tak percaya lagi pada Nadeo.

Baca Juga: 'Saya Tidak Percaya, Ini Kegilaan!' - Daftar Keanehan Laga Persik Vs PSM yang Perlu Dijelaskan PSSI


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.