Ancaman Degradasi Instan PSS Sleman, Erick Thohir Dukung Hukuman untuk Klub Terlibat Pengaturan Skor

Nungki Nugroho - Kamis, 21 Desember 2023 | 16:21 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Ruang Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Ruang Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Erick Thohir meminta Satgas Antimafia Bola bertindak tegas supaya memberi efek jera.

"Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera, sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius," kata Erick Thohir.

"Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati. Sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing," jelasnya.

Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI bersikap transparan dan tegas terhadap pelaku match-fixing.

"Untuk klub sendiri mekanismenya ada di Komdis dan Exco, sama saya mengusulkan pengurangan poin dan hukuman lain."

"Supaya klub menjaga pertandingan sepak bola di Liga Indonesia bersih. Jadi konteks kami transparan dan tegas," pungkasnya.

Jika sesuai dengan Kode Disiplin PSSI, maka ada kemungkinan PSS Sleman akan terdegradasi instan ke Liga 2.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.