Belum Panggil Pemain Diaspora di TC Timnas U-20 Indonesia, Begini Kata Indra Sjafri

Nungki Nugroho - Kamis, 21 Desember 2023 | 20:00 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan penjelasan terkait belum dipanggilnya pemain diaspora dalam pemusatan latihan di Qatar.

Timnas U-20 Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Qatar.

Sebanyak 26 pemain rencananya diterbangkan ke Qatar pada Jumat (22/12/2023).

Para pemain ini dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kejuaran di tahun 2024.

Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia akan mengikuti sejumlah turnamen seperti Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi AFC U-20 2025, dan Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Baca Juga: Full Pemain Lokal, PSSI Kirim 26 Pemain Timnas U-20 Indonesia TC ke Qatar

Demi mewujudkan ambisi lolos ke Piala Dunia, PSSI melakukan persiapan dini akhir tahun ini.

Pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia bersamaan dengan timnas senior yang bersiap untuk Piala Asia 2023.

Indra Sjafri memang belum memanggil pemain diaspora dalam skuad timnas U-20.

Ia lebih banyak memboyong pemain dari Liga 1, Liga 2, dan skuad Piala Dunia U-17.

"Pemain-pemain yang dipanggil di awal pemusatan latihan ini yakni sebagian besar pemain tim U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 yang notabene kelahiran 2006 dan 2007," kata Indra Sjafri dikutip dari situs resmi PSSI.

"Selain itu, pemain-pemain kelahiran 2005 yang bermain di Liga 1 dan 2," ujarnya menambahkan.

Indra Sjafri menegaskan bahwa nantinya akan ada promosi dan degradasi di TC timnas U-20 Indonesia.

"Susunan pemain tentu ada promosi dan degradasi," tutur Indra Sjafri.

Pihaknya juga terbuka dengan pemain keturunan yang memenuhi kriteria untuk memperkuat timnas U-20.

"Jadi kami terbuka kepada siapapun pemain termasuk pemain keturunan bila memenuhi kriteria yang kita inginkan termasuk regulasi umur pasti kita berikan kesempatan masuk tim U-20 Indonesia," jelas Indra Sjafri.

Baca Juga: Ancaman Degradasi Instan PSS Sleman, Erick Thohir Dukung Hukuman untuk Klub Terlibat Pengaturan Skor

Pemain keturunan timnas U-17 Indonesia, Welber Jardim, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain keturunan timnas U-17 Indonesia, Welber Jardim, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

"Kami juga terbuka terhadap kritik, semoga persiapan tim U-20 lancar dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen yang diikuti," pungkasnya.

Dua pemain diaspora, Welber Jardim dan Amar Brkic, memang belum masuk dalam pemanggilan TC timnas U-20 Indonesia.

Padahal keduanya turut menjadi kekuatan timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 lalu.

Welber yang berposisi sebagai bek kanan bahkan turut menyumbang satu assist untuk pasukan Garuda Asia. 

Berikut daftar 26 pemain timnas U-20 Indonesia:

1. Ji Da Bin, ASIOP
2. Kadek Arel, Bali United
3. Azriel Aimar, Barito Putera
4. Alexandro Felix, Barito Putera
5. Muhammad Iqbal G, Barito Putera
6. Muhammad Iqbal S, Bhayangkara FC
7. Ferre Murari, Bhayangkara FC
8. Ramadhan Yusuf, Bhayangkara FC
9. Andrika Fathir, Borneo FC
10. Rizdjar Nurviat, Borneo FC
11. Hugo Samir, Borneo FC
12. Muhammad Kafiatur, Dewa United
13. Muhammad Riski A, Madura United
14. Muhammad Rafly I, Malut United
15. Dony Tri, Persija
16. Muhamad Ibrah, Persija
17. Arlyansyah Abdulmanan, Persija
18. Nathan Fariel, Persija
19. Muhammad Nabil, Persija
20. Muhammad Syamsul, Persikabo
21. Arkhan Kaka, Persis
22. Rifky Tofani, Malut United
23. Tonci Shouter, PPLP Papua
24. Sulthan Zaky, PSM
25. Muhammad Mufli, PSM
26. Ikram Algiffari, PPLP Sumbar


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.