Target Realistis Shayne Pattynama untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Nungki Nugroho - Senin, 25 Desember 2023 | 10:24 WIB
Shayne Pattynama sedang menguasai bola saat berlatih bersama timnas Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shayne Pattynama sedang menguasai bola saat berlatih bersama timnas Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023) siang.

BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Shayne Pattynama, memilih realistis dengan persaingan ketat yang akan dijalani di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi turnamen bergengsi Piala Asia 2023.

Indonesia berada satu grup dengan tim-tim terkuat dari berbeda federasi.

Skuad Garuda akan menghadapi tim Asia dengan ranking terbaik yaitu Jepang.

Lalu Indonesia kembali berjumpa dua tim yang juga menjadi lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Irak dan Vietnam.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 28 nama untuk menjalani pemusatan latihan di Turki.

Baca Juga: Update Proses Naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang Segera Ambil Sumpah

Termasuk Shayne Pattynama yang telah bergabung dengan tim sejak 22 Desember 2023.

Pemain yang baru saja habis kontrak bersama klub Norwegia itu memilih realistis dengan persaingan berat di Grup D.

Ia bersama para pemain Indonesia berharap bisa menunjukkan bakat terbaik Bumi Khatulistiwa di Piala Asia 2023.

"Target saya di Piala Asia adalah menunjukkan bahwa tim kami adalah tim dengan bakat-bakat bagus," kata Shayne Pattynama dikutip dari laman resmi PSSI.

Namun begitu, Pattynama juga tidak ingin Indonesia hanya jadi peserta.

Ia berharap Indonesia bisa bersaing dengan tim lain.

"Kami datang bukan hanya untuk bermain tetapi untuk bersaing dengan tim lain, karena kami bermain melawan tim-tim hebat," ucap Shayne.

Secara ranking FIFA, Indonesia memang paling rendah diantara kontestan Grup D.

Tim Merah Putih jadi satu-satunya tim yang tak masuk 100 besar ranking FIFA. 

Baca Juga: Wonderkid Persija Akui Mental Eropa Ondrej Kudela yang Sering Jadi Pahlawan di Menit Krusial

Meski begitu, Pattynana ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak mudah dikalahkan oleh lawan di Grup D.

"Jadi kami harus menunjukkan kepercayaan diri, bahwa tidak mudah (bagi tim lain) melawan kami," pungkasnya.

Pattynama akan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki hingga 6 Januari 2024.

Pemain  keturunan Indonesia-Belanda itu akan bersaing dengan Pratama Arhan untuk mengisi posisi bek kiri. 

Di sela TC, timnas Indonesia bakal menjajal kekuatan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024.

Setelah itu, pasukan Merah Putih berpindah ke Qatar untuk menghadapi Iran pada 9 Januari 2024.

Indonesia menjalani laga perdana Piala Asia 2023 melawan Irak pada 15 Januari 2024 di Qatar.

Berikut daftar 28 pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia:

Kiper:
1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Belakang:
4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Tengah:
14. Saddil Ramdani - Sabah FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Adam Alis - Borneo FC
20. Arkhan Fikri - Arema FC
21. Yakob Sayuri - PSM Makassar
22. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
23. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Depan:
24. Hokky Caraka - PSS Sleman
25. Ramadhan Sananta - Persis Solo
26. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
27. Dimas Drajad - Persikabo
28. Rafael Struick - ADO Den Haag


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.