Masuknya Jay Idzes Bikin 4 Bek Tengah Naturalisasi Berebut 3 Tempat di Line Up, Siapa Tersingkir?

Najmul Ula - Jumat, 29 Desember 2023 | 04:30 WIB
Dua pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Rizky Ridho, melakukan selebrasi atas gol yang tercipta ke gawang Burundi pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023).
MUHAMMAD ALIF MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Dua pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Rizky Ridho, melakukan selebrasi atas gol yang tercipta ke gawang Burundi pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023).

BOLANAS.COM - Jay Idzes menambah sesak persaingan bek tengah timnas Indonesia, bek Liga 1 terancam makin minim kesempatan.

Shin Tae-yong memiliki stok gemuk di sektor bek tengah untuk menebalkan lini belakang yang kerap memainkan tiga bek tengah.

Di tangan pelatih Korea Selatan, timnas Indonesia kerap bermain dengan formasi 3 CB untuk menciptakan superioritas melawan penyerang lawan.

Ke depan, opsi bagi Shin Tae-yong semakin banyak seturut masuknya dua pemain naturalisasi pada Desember ini.

Justin Hubner menyelesaikan proses naturalisasi pada awal bulan, disusul Jay Idzes pada Kamis (28/12/2023).

Jika semua bek tengah naturalisasi tersedia, maka harus ada satu pemain yang tergusur ke bangku cadangan.

BolaNas.com menganalisa kualitas tiap bek tengah untuk memperkirakan hierarki di posisi itu dalam skuad Shin Tae-yong.

Jay Idzes sedang absen panjang akibat sakit darah, tetapi kala ia fit, ia bisa dibilang sebagai pemain terbaik di posisinya.

Idzes berusia 23 tahun, serta bermain sebagai pemain utama di Serie B Italia bersama Venezia.

Baca Juga: Persiapan Kim Pan-gon Jadi Kacau, Arab Saudi Tiba-tiba Batalkan Uji Coba Lawan Malaysia

Dengan usia matang dan menit main reguler di kasta dua Liga Italia, ia praktis unggul dari pesaingnya di timnas Indonesia.

Justin Hubner sedikit lebih muda dari Elkan Baggott, tetapi bermain di kasta lebih tinggi (Premier League).

Mengingat Hubner juga mengapteni Wolves U-21 di Premier League 2, ia hanya kalah kematangan dari Idzes.

Jordi Amat berada di urutan selanjutnya, mengingat ia mengecap satu dekade pengalaman bermain di Eropa.

Meski telah "turun kasta" ke Johor Darul Ta'zim, ia masih bermain di tim terbaik Malaysia yang rutin tampil di level tertinggi Asia.

Hal yang menjadikan Elkan Baggott menjadi bek terbelakang dari kaumnya yaitu, ia hanyalah bek pelapis di Ipswich Town di kasta dua Liga Inggris.

Melihat musim lalu, level Elkan hanyalah kasta empat Liga Inggris, jauh di bawah Hubner sekarang atau masa keemasan Jordi.

Di belakang para pemain naturalisasi di atas, terdapat bek jebolan Liga 1 yang menanti kesempatan.

Baca Juga: Bukannya Rahasiakan Taktik Shin Tae-yong, PSSI Siarkan Langsung Uji Coba Indonesia Vs Libya

Rizky Ridho menjadi penantang terkuat, mengingat ia saat ini menjadi pilihan utama di samping Jordi dan Elkan.

Wahyu Prasetyo menunggu lebih jauh, dan hanya bisa menjaga peluang lewat performa konsisten di PSIS Semarang.

Berikut hierarki bek tengah Indonesia

  1. Jay Idzes
  2. Jordi Amat
  3. Justin Hubner
  4. Elkan Baggott
  5. Rizky Ridho
  6. Wahyu Prasetyo

Baca Juga: Sah Jadi WNI, Jay Idzes Ngaku Sudah Tak Sabar Bela Timnas Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.