Sempat Jadi Kepercayaan Shin Tae-yong, Striker Muda Timnas Indonesia Susah Payah Bangkit dari Cedera

Nungki Nugroho - Sabtu, 30 Desember 2023 | 18:00 WIB
Striker timnas U-19 Indonesia, Saddam Gaffar (kanan), berduel dengan bek Qatar, Faisal Mohammad Azadi, dalam laga uji coba Minggu (20/9/2020).
pssi.org
Striker timnas U-19 Indonesia, Saddam Gaffar (kanan), berduel dengan bek Qatar, Faisal Mohammad Azadi, dalam laga uji coba Minggu (20/9/2020).

BOLANAS.COM - Striker muda timnas Indonesia yang sempat mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong ceritakan susah payah bangkit dari cedera.

Pemain yang dimaksud adalah striker muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar.

Penyerang berusia 22 tahun itu sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia pada 2021 lalu.

Nama Saddam Gaffar bahkan sudah menghiasi skuad timnas U-20 Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong tiga tahun silam.

Saddam sempat diboyong dalam skuad timnas U-20 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Sayangnya, Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar 2021 harus tertunda karena Covid-19.

Baca Juga: Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia yang Sudah Gabung TC di Turki Jelang Piala Asia, Tiga Nama Segera Menyusul

Hingga akhirnya FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut dan menggantinya dengan Piala Dunia U-17 2023.

Saddam Gaffar kemudian naik kelas ke timnas senior yang disiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Ia sempat dimainkan Shin Tae-yong ketika Indonesia bentrok dengan Afghanistan pada laga uji coba di Dubai, 25 Mei 2021.

Sayangnya, tak lama setelah itu Saddam Gaffar mengalami cedera parah.

Striker asal Jepara itu mengalami cedera ACL saat bermain di Liga 1 2021/2022.

Ia harus menjalani perawatan cukup lama akibat menjadi korban dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin.

Striker bertinggi 187 cm itu mengungkap pernah dipaksa berlatih oleh dokter Amin meski mengalami cedera.

Pada akhirnya, Saddam naik ke meja operasi pada 15 15 Januari 2022.

Kini, Saddam Gaffar tengah berupaya bangkit setelah menyelesaikan pemulihan cedera.

Baca Juga: Sudah Gabung TC Timnas Indonesia, Ivar Jenner Ceritakan Kondisi Terbarunya usai Dibekap Cedera

Saddam Gaffar nampak sumringah dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Saddam Gaffar nampak sumringah dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.

"Alhamdulillah puji syukur cedera saya sudah semakin membaik," kata Saddam Gaffar.

"Sejauh ini perkembangan penyembuhan cedera saya sudah berada di angka 80 persen," ujarnya menambahkan.

Musim ini, Saddam sama sekali belum pernah dimainkan oleh PSS Sleman.

Ia masih fokus dalam pemulihan supaya bisa kembali dengan kondisi prima.

"Untuk latihan pemulihan ada dua tahap yaitu sebelum dan sesudah saya kembali ke Sleman," jelas Saddam.

Saat ini, Saddam Gaffar melakukan latihan mandiri selama jeda kompetisi Liga 1 2023/24.

Ia berharap bisa kembali merumput bersama skuad Elang Jawa.

"Di waktu libur ini, saya pun juga gunakan untuk berlatih meskipun tetap ada menikmati waktu liburnya juga sedikit."

"Semoga saya bisa segera kembali ke lapangan dan bisa membela PSS lagi," tutur Saddam.

Banyak berlatih penguatan otot bersama tim medis PSS, Saddam bertekad bisa kembali merumput setelah jeda kompetisi.

"Sebelum balik ke Sleman, saya fokus pada penguatan dan balance. Lalu setelah balik ke Sleman, saya melanjutkan latihan gym, explosive, dan power dengan ditemani oleh tim medis PSS," tutupnya.

Sangat disayangkan Saddam Gaffar belum bisa kembali ke performa terbaik.

Padahal, ia sempat digadang-gadang menjadi striker masa depan timnas Indonesia.

Kini, posisinya di tim nasional mulai digantikan oleh Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta yang secara usia lebih muda.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : pssleman.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.