BOLANAS.COM - Timnas Indonesia yang belum matang dikasih pelajaran oleh Libya, Shin Tae-yong menurunkan dua tim berbeda pada masing-masing babak.

Publik Tanah Air patut khawatir dengan perkembangan timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023.

Indonesia baru saja menelan kekalahan dari Libya pada partai pemanasan pertama sebelum turnamen tersebut, Selasa (2/1/2023) malam.

Libya yang hanya tim gurem Afrika bisa menang dengan skor 4-0 walaupun Shin Tae-yong mengerahkan dua tim sekaligus. 

Line up pertama Indonesia mengawali permainan dengan pressing tinggi yang membuat pemain Libya terkejut.

Negara yang terakhir kali berjumpa Indonesia pada Piala Kemerdekaan 2008 itu beberapa kali kehilangan bola pada menit awal.

Satu peluang berupa tembakan jarak jauh Saddil Ramdani berhasil didapatkan, walau tepat ke pelukan kiper.

Libya kemudian mulai berkembang dan bisa menguasai permainan, dan terbukti bisa lebih merepotkan.

Beberapa peluang didapatkan negara Afrika Utara, hanya saja terbentur finishing boros para penyerangnya.

Baca Juga: Nama Besar Liga 1 Mulai Dipanggil, Timnas U-20 Indonesia Butuh Uji Coba Internasional

Indonesia hanya sesekali mendapat serangan balik, terutama melalui sayap kanan, tetapi sentuhan akhir Yakob Sayuri kerap mengecewakan.

Libya akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-25, saat sebuah intersep Wahyu Prasetyo justru menjadi assist bagi Ekrawa Ahmed. 0-1.

Praktis tak ada energi dari pasukan Merah Putih pada babak pertama, sesuatu yang harus dibenahi pada babak kedua, apalagi nanti di Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong merespons dengan mengganti seluruh pemain outfield pada babak kedua, hanya Syahrul yang tetap bermain.

Suntikan pemain gres ini bisa membuahkan peluang bersih untuk Adam Alis, yang sepakannya ditepis dan membentur tiang.

Sayangnya ketidakmatangan pemain terlihat pada banyak momen berikutnya.

Sebuah komedi tercipta pada menit ke-58, saat umpan Justin Hubner dibiarkan Ivar Jenner, berlanjut defending lemah Jordi Amat.

Omar Alkhoja memanfaatkan blunder itu untuk menggandakan keunggulan Libya. 0-2.

Baca Juga: Ipswich Dihukum FIFA Akibat Tak Lepas Pemain ke Piala Asia, Elkan Baggott Mutlak Harus Gabung Indonesia

Tak ada momen positif dari Indonesia hingga akhir pertandingan, tim terlihat mentah dengan pemain yang sebentar berkumpul.

Libya menambah prahara Indonesia dengan mencetak gol ketiga pada menit terakhir waktu normal. 0-3. 

Satu lagi gol dari tembakan tengah lapangan membuat Indonesia menangis di akhir laga. 0-4. 

Laga berakhir dengan kekalahan berharga bagi Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menentukan line up terbaik karena semua pemain berada di bawah standar. 

Susunan pemain timnas Indonesia vs Libya:

Timnas Indonesia: 26-Syahrul Trisna; 19-Wahyu Prasetyo, 5-Rizky Ridho, 12-Pratama Arhan, 2-Yakob Sayuri, 15-Ricky Kambuaya, 23-Marc Klok, 27-Rafael Struick, 9-Dimas Drajad, 11-Dendy Sulistyawan, 17-Saddil Ramdani.

Cadangan: 20-Justin Hubner, 13-Edo Febriansah, 7-Marselino Ferdinan, 1-Muhammad Riyandi, 8-Witan Sulaeman, 21-Ernado Ari, 10-Egy Maulana, 18-Ramadhan Sananta, 29-Adam Alis, 16-Hokky Caraka, 6-Sandy Walsh, 4-Jordi Amat, 24-Ivar Jenner, 28-Arkhan Fikri.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Libya: 12-Alwuheeshi Murad; 4-Almusrati Ali, 6-Alsureet Osamah, 3-Fakrounshaalah Ahmed, 20-Elsharimi Osama, 4-Elfadli Daniel, 10-Omar Alkhoja, 11-Elkout Omar, 17-Masour Fadel, 7-Tubal Mohamed, 9-Ekrawa Ahmed.

Cadangan: 1-Almiqasbi Asiyil, 22-Altaeb Miftah, 2-Awgalli El Muhsin, 26-Saleh Ahmed, Ali Bin Sanad, Aldhawi Subhi, 6-Alelwani Ziyad, 5-Alqijdar Alaa, Elbelaib Nouradin, 3-Ghaydhan Faraj, 8-Taqtaq Husayn, Abdulnabi Abdulsamia, Amhimmid Mohammed, 6-Boushibah Abdulmuyassir.

Pelatih: Milutin Sredojevic.

Baca Juga: Starting XI Timnas Indonesia Vs Libya - Kejutan Kiper Ketiga, Shin Tae-yong Simpan Kekautan Terbaik