Dejavu Indonesia Vs Libya, Shin Tae-yong Tak Ubah Skor Kekalahan dari 46 Tahun Silam

Nungki Nugroho - Rabu, 3 Januari 2024 | 12:33 WIB
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Libya pada laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Libya pada laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mengalami dejavu kekalahan dari Libya dalam uji coba jelang Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia menantang Libya pada laga uji coba di Turki, Selasa (2/1/2024).

Laga yang tidak masuk agenda FIFA itu berkesudahan 4-0 untuk timnas Libya.

Empat gol tim berjuluk Ksatria Mediterania itu dicetak oleh Ahmed Ekrawa (26'), Omar Al Khouja (58'), Elgelaib (90+1'), dan Alaa Al Qajdar menit (90+2'). 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sengaja memainkan seluruh pemainnya.

Sehingga ada perbedaan komposisi pada babak pertama dan kedua.

Baca Juga: Dua Kali Blunder Lawan Libya, Justin Hubner Akui Butuh Adaptasi di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia banyak tertekan pada babak pertama.

Namun, kesigapan Syahrul Trisna di bawah mistar membuat Indonesia hanya kebobolan satu gol.

Pada babak kedua, Indonesia bisa mengendalikan permainan dengan banyak menguasai bola.

Akan tetapi, pemain Indonesia terlalu asyik memainkan bola di pertahanan sendiri.

Walhasil, tiga gol susulan tercipta di babak kedua akibat kesalahan passing pemain Indonesia.

Kekalahan ini sekaligus menjadi dejavu laga Indonesia Vs Libya pada 46 tahun silam.

Dejavu merupakan fenomena bahwa suatu kejadian atau peristiwa pernah di alami pada masa lampau terulang kembali. 

Artinya Shin Tae-yong sama sekali tidak mengubah skor kekalahan Indonesia dari Libya berdasar pertemuan sebelumnya. 

Di mana Indonesia juga pernah menyerah 0-4 dari Libya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Penerus Mano Polking Nyatakan Jepang Terlalu Jauh di Atas Thailand, Apalagi Indonesia ...

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin TC di Turki jelang Piala Asia 2023.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin TC di Turki jelang Piala Asia 2023.

Kala itu kedua tim tengah mengikuti Piala Merdeka pada tahun 1977.

Kekalahan dari uji coba di Turki membuat PSSI geram.

Exco PSSI, Arya Sinulingga, meminta Shin Tae-yong untuk berbenah di laga berikutnya.

"Ini semua terlihat banyak kesalahan dari pemain," kata Arya dikutip dari BolaSport.com.

"Bahkan gol-gol Libya dari kesalahan pemain,"

"(Kita) harap dievaluasi secepatnya oleh pelatih," ujarnya menambahkan.

Ia berharap Shin Tae-yong bisa memberi kemenangan pada pertemuan kedua dengan Libya, Jumat (5/1/2024).

Apalagi pertandingan kedua nanti masuk dalam perhitungan poin FIFA.

"Nantinya pada pertandingan resmi pada tanggal 5, Shin Tae-yong sudah menemukan format terbaiknyaterbaiknya," ucap Arya.

"Sehingga kami bisa memenangkan pertandingan di tanggal 5 tersebut," tutupnya.

Timnas Indonesia masih akan berada di Turki hingga 6 Januari 2024.

Setelah itu, skuad Garuda akan terbang ke Qatar untuk mengikuti Piala Asia 2023.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang. 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.