Indonesia Tak Sanggup Ladeni Libya, Apalagi Lawan Iran yang Penuh Pemain Top Eropa?

Najmul Ula - Minggu, 7 Januari 2024 | 04:30 WIB
Penyerang FC Porto asal Iran, Mehdi Taremi.
TWITTER.COM/MILANPOSTS
Penyerang FC Porto asal Iran, Mehdi Taremi.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Iran setelah memetik pelajaran dari Libya, Mehdi Taremi dkk menjanjikan tantangan lebih berat.

Timnas Indonesia bakal melahap satu lagi pertandingan pemanasan sebelum tampil di Piala Asia 2023 Qatar.

Calon musuh yang digandeng PSSI bukan main-main, yaitu negara nomor dua Asia, timnas Iran.

Indonesia akan meladeni Iran pada partai uji coba pamungkas di Qatar, Selasa (9/1/2023) mendatang.

Iran menjadi musuh yang tepat untuk menguji diri sebelum menghadapi tim terkuat Asia di fase grup, Jepang.

Dilihat dari kesiapan tim Garuda, rasanya fans Tanah Air patut realistis melihat dua hasil uji coba.

Laga pertama melawan Libya berakhir dengan kekalahan 0-4, dan laga kedua dengan skuad lebih mumpuni tetap berakhir 1-2.

Shin Tae-yong beralasan timnya hanya satu hari berlatih taktik akibat keterlambatan pemain bergabung.

"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik," ujar Shin.

Baca Juga: Fix! Shin Tae-yong Konfirmasi Pakai Enam Bek di Piala Asia 2023 Usai Dua Kali Dibekuk Libya

"Jadi satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar," jelasnya.

Berjumpa Libya yang minim bintang tetap kerepotan, apalagi menantang Iran yang dipenuhi bintang Eropa?

Tim asuhan Amir Ghalenoei menduduki peringkat FIFA 21, hanya kalah dari Jepang (17) di Asia.

Lini belakang Indonesia yang digalang Jordi Amat dipastikan akan mendapatkan musuh lebih berat dari tim Melli.

Berikut deretan bintang Eropa yang dimiliki Iran untuk menghadapi Indonesia

Mehdi Taremi (FC Porto)

Mehdi Taremi merupakan striker gaek Iran yang selama beberapa musim terakhir menjadi striker tajam di Liga Portugal.

Ia juga rutin tampil di Liga Champions asia, termasuk saat membobol Juventus yang menyingkirkan tim Cristiano Ronaldo pada 2020/21.

Baca Juga: Indonesia Vs Libya - Justin Hubner Jadi Gelandang, Kukuh Bertahan Tapi Kurang Lentur Kala Menyerang

Dalam usia 31 tahun, ia dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan.

Sardar Azmoun (AS Roma)

Jika Taremi sudah melewati kepala tiga, Sardar Azmoun sedang berada di usia emas dan kini merumput di AS Roma.

Ia menjadi striker pendamping Romelu Lukaku di tim asuhan Jose Mourinho, setelah musim-musim bagus di Zenit dan Bayer Leverkusen.

Duel Azmoun dengan Rizky Ridho akan menjadi pemandangan menarik bagi fans Tanah Air.

Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord)

Alireza Jahanbakhsh menjadi pemain Asia pertama yang menjadi top scorer di liga Eropa bersama AZ Alkmaar pada 2017/18.

Setelah beberapa musim bersama Brighton, ia kini kembali tajam di Liga Belanda bareng Feyenoord.

Baca Juga: Asnawi dan Pattynama Hilang, Pratama Arhan Resmi Jadi Pemilik Caps Terbanyak Timnas Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.