Menyesal Tolak Panggilan Shin Tae-yong, Penyerang Ini Pendam Hasrat kembali ke Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Minggu, 7 Januari 2024 | 11:00 WIB
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.
Media PSSI
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.

Akibat penolakan tersebut, karier Osvaldo mulai merosot di klubnya Persija Jakarta.

Penyerang asal Papua itu juga mengalami cedera yang memaksanya absen dari Persija.

Ia bahkan tersingkir dari skuad utama Macan Kemayoran sepanjang musim 2021/2022 dan 2022/2023.

Beruntung Bhayangkara FC berkenan meminang pemain kelahiran 1 Mei 1998 tersebut.

Kini, Osvaldo perlahan kembali mendapat menit bermain bersama The Guardians di Liga 1 2023/2024.

Setelah punya kesempatan bermain di Liga 1, Osvaldo terang-terangan ingin kembali membela tim nasional.

Baca Juga: Rizky Ridho Blunder Fatal Lawan Libya, Elkan Baggott Berikan Peringatan Jelang Piala Asia 2023

Penyerang timnas Indonesia, Osvaldo Haay.
PSSI.org
Penyerang timnas Indonesia, Osvaldo Haay.

"Untuk kembali ke timnas tentunya saya sangat menginginkan. Tetapi ya itu saya melewatinya selangkah demi selangkah ya karena kembali lagi dari cedera itu banyak yang bilang hal yang sulit," ucap Osvaldo.

"Tetapi saya rasa dengan konsisten pasti bisa kembali ke timnas, tetapi harus tunjukkan lebih baik lagi," imbuhnya.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.