BOLANAS.COM - Milomir Seslija menyinggung soal tekanan yang didapat usai ditunjuk menjadi pelatih baru Persis Solo.

Milomir Seslija resmi menangani Persis Solo di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.

Pelatih asal Bosnia itu ditunjuk untuk menggantikan Leonardo Medina yang dipecat pada pertengahan musim.

Milo akan memimpin di sisa 12 pertandingan Persis Solo.

Tekanan besar tertuju pada Milo yang diharapkan bisa mengangkat performa Laskar Sambernyawa.

Persis saat ini tercecer di peringkat ke-15 klasemen dengan torehan 25 poin.

Baca Juga: Debut Lawan Mantan Tim, Pelatih Anyar Persis Solo Ungkap Target di Liga 1 2023/2024

Tim kebanggaan Kota Bengawan itu hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.

Suporter Persis Solo pasti akan memberikan tuntutan seperti halnya di era kepelatihan Leonardo Medina.

Meski begitu, Milo tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai tekanan.

"Tidak ada tekanan menurut saya. Saya sudah menganalisis permainan tim dan juga pada sesi latihan," kata Milo dikutip dari laman resmi klub.

Ia meminta seluruh pihak bersabar dengan proses yang akan dijalani Messidoro dan kawan-kawan.

"Jika kita ingin berproses, maka kita harus mengganti pemikiran kita agar dapat berproses.

"Kita harus membuat kesatuan antara suporter dan para pemain, harus kuat secara bertahap, pertandingan ke pertandingan."

"Saya percaya kepada seluruh pemain, seluruh suporter dan seluruh staf," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangareng sejatinya tidak memasang target tinggi.

Baca Juga: Hasil Uji Coba Indonesia Vs Iran, Pasukan Shin Tae-yong Diberondong Lima Gol Tanpa Balas

Ia hanya ingin Persis menempati posisi terbaik di Liga 1 musim ini.

"Finis yang terbaik saja buat Persis Solo (target Liga 1 musim 2023/2024)," tutur Kaesang saat awal musim.

Setidaknya Persis Solo bisa kembali finish di 10 besar seperti musim sebelumnya.

Milomir Seslija sendiri meminta kepada pemain untuk bangkit dari keterpurukan.

Seperti diketahui, Persis belum juga meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.

Tiga kekalahan dan dua kali seri menjadi rapor buruk Persis di bawah arahan Leonardo Medina.

"Saya rasa pemain harus merasa berhutang kepada suporter dan juga diri mereka sendiri."

"Kita harus membuat tim ini menjadi lebih baik lagi dan mengembangkan permainannya," tutur Milo.

Meski hanya empat bulan, Milo ingin memberi kesan positif kepada pendukung Persis Solo.

"Mungkin saya di sini hanya untuk waktu 4 bulan, tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka bangga, pungkasnya.

Milo akan memulai debutnya memimpin Persis ketika bersua Madura United di Stadion Manahan, Solo pada 30 Januari 2024.