Indonesia Vs Irak - Jawaban Tegas Shin Tae-yong Disinggung Kekalahan Telak di Kualifikasi Piala Dunia

Nungki Nugroho - Senin, 15 Januari 2024 | 08:43 WIB
Skuad timnas Indonesia lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi komentar soal kekalahan dari Irak jelang pertemuan kembali di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia kembali menghadapi Irak, kali ini di ajang Piala Asia 2023.

Sebelumnya, skuad Garuda bertemu dengan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023 lalu.

Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Irak pada laga tersebut.

Lima gol Irak dicetak oleh Bashar Rasan (20'), Jordi Amat (OG 35'), Osama Jabbar (60'), Youssef Amyn (81'), dan Ali Al-Hamadi (88').

Sedangkan satu-satunya gol balasan dari Indonesia disumbangkan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Piala Asia - Timnas Indonesia Sesak Naturalisasi, Shin Tae-yong Akui Tetap Ada Perbedaan Kualitas dengan Irak

Kekalahan tersebut telah menjadi pelajaran berharga bagi timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak ingin mengulangi kesalahan pada pertemuan di Piala Asia 2023.

Indonesia akan menghadapi Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Ar Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).

Shin Tae-yong memang tidak begitu yakin dengan hasil yang bisa diraih anak asuhnya.

Tetapi, ia menegaskan akan ada perubahan permainan dari saat pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia lalu.

"Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti," kata Shin Tae-yong.

"Tetapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama (lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)," imbuhnya.

Shin mengakui jika timnas Indonesia menjadi yang terlemah di Grup D.

Namun begitu, ia menilai Indonesia tetap punya potensi dengan status skuad termuda di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Yakob Sayuri Pemain Terbaik Masa Uji Coba, Tapi Asnawi Mangkualam Siap Rebut Pos Bek Kanan

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah, " ujar Shin Tae-yong.

"Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensi dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," tambahnya.

Timnas Indonesia memang banyak dihuni pemain dengan usia di bawah 30 tahun.

Tercatat hanya Jordi Amat dan Marc Klok sebagai pemain paling uzur di tim Garuda saat ini.

Sisanya, hampir 70 persen merupakan pemain tim U-23.

Artinya tim ini juga dipersiapkan Shin Tae-yong untuk bertanding di Piala Asia U-23 2024 pertengahan tahun nanti.

Meski dengan skuad muda, Shin tetap tidak lepas dari target lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

Ini akan menjadi pencapaian terbaik Indonesia yang selalu mandek di fase grup dari empat keikutsertaan sebelumnya.

Laga antara Indonesia Vs Irak disiarkan langsung RCTI mulai pukul 21.30 WIB.

Berikut perbedaan susunan pemain Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2023:

Line-up di Kualifikasi Piala Dunia (3-5-2): Nadeo Argawinata; Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho; Shayne Pattynama, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Adam Alia, Asnawi Mangkualam; Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad

Prediksi line-up di Piala Asia 2023 (5-4-1): Ernando Ari; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Justin Hubner, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan; Rafael Struick


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.