Rapor Wakil ASEAN di Piala Asia 2023 - Vietnam dan Indonesia Kompak Heroik, Malaysia Paling Payah

Najmul Ula - Selasa, 16 Januari 2024 | 13:30 WIB
Suasana pertandingan Final Pestabola Merdeka 2023 antara timnas Malaysia melawan Tajikistan, Selasa (17/10/2023).
INSTAGRAM/@FAMALAYSIA
Suasana pertandingan Final Pestabola Merdeka 2023 antara timnas Malaysia melawan Tajikistan, Selasa (17/10/2023).

BOLANAS.COM - Timnas Malaysia menjadi tim Asia Tenggara paling payah, padahal berhadapan dengan tim paling enteng.

Malaysia membuat malu publik Asia Tenggara dengan performa gurem pada pertandingan pertama Piala Asia 2023.

Tim asuhan Kim Pan-gon "hanya" berhadapan dengan Yordania pada laga perdana Grup E, Selasa (16/1/2024) dini hari tadi.

Yordania menaklukkan Harimau Malaya dengan skor 4-0, yang bahkan bisa lebih telak jika mengacu jalannya pertandingan.

Arif Aiman dkk terlihat sudah menyerah pada setengah jam pertama, lantaran begitu mudah dibobol tim papan tengah Asia Timur.

Tiga gol bersarang di gawang Syihan Hazmi pada 30 menit awal, melalui aksi Mahmoud Al Mardi (dua kali) dan Musa Al Taamari.

Situasi tersebut membuat Yordania mengerem dan tak lagi bernafsu menjaga intensitas tinggi.

Itu pun Malaysia kebobolan satu kali lagi melalui serangan balik pada menit ke-85 melalui Musa Al Taamari.

Hasil tersebut membuat Malaysia untuk sementara menjadi tim ASEAN dengan rapor terburuk di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - PSSI Resmi Ajukan Protes ke AFC Terkait Keputusan Wasit saat Laga Indonesia Vs Irak

Padahal, Yordania (ranking 87) terbilang enteng dibanding musuh lain yang dihadapi utusan AFF pada ajang ini.

Vietnam misalnya, harus berhadapan dengan tim terbaik Asia, Jepang.

Pasukan Philippe Troussier bermain solid melawan Jepang, bahkan bisa mencetak dua gol ajaib ke gawang Zion Suzuki.

Sundulan fenomenal Nguyen Dinh Bac diikuti finishing Pham Tuan Hai sempat membawa Vietnam unggul pada babak pertama.

Hanya ketangguhan pemain top Jepang yang membuat skor menjadi 4-2 untuk kemenangan tim Samurai Biru.

Spirit pantang menyerah juga ditampilkan Indonesia yang berjumpa Irak yang menempati ranking 63.

Sempat kebobolan akibat gol Mohanad Ali, tim Garuda mencetak gol balasan lewat assist ajaib Yakob Sayuri dan finishing kejam Marselino Ferdinan.

Irak bahkan membutuhkan bantuan wasit untuk membalikkan keunggulan, saat gol kedua Osama Rashid terbantu diamnya VAR saat melihat Mohanad Ali yang offside.

Baca Juga: 3 Minggu Jelang Lanjutan Liga 1, Gustavo Almeida Siap Tebus Waktu yang Terbuang di Persija Jakarta

Dengan kata lain, Vietnam dan Indonesia bisa mengharumkan Asia Tenggara dengan penampilan heroik melawan tim terbaik.

Sebaliknya, Malaysia kedodoran dan tampak tak siap tampil di level tertinggi.

Kini tinggal menunggu bagaimana performa Thailand saat berjumpa Kirgistan pada sore ini.

Baca Juga: Aturan Diterapkan, Tapi Nihil Keadilan - AFC Utang Penjelasan Mengapa VAR Diam Saja saat Irak Offside


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.