Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prioritas Shin Tae-yong Di Posisi Striker: Struick, Hokky, Sisanya Tak Dianggap

Najmul Ula - Sabtu, 20 Januari 2024 | 16:00 WIB
Ramadhan Sananta sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ramadhan Sananta sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong memiliki kriteria khusus yang membuat Hokky Caraka lebih dipilih ketimbang Ramadhan Sananta.

Timnas Indonesia membawa lima striker ke Piala Asia 2023, tetapi hanya dua orang yang masuk skuad pertandingan.

Situasi yang mengundang tanda tanya tersebut terjadi pada laga kedua Grup D melawan Vietnam, Jumat (19/1/2024) malam.

Sejak awal, Indonesia diprediksi tak memerlukan banyak striker lantaran akan menjadi tim liliput di Grup D.

Dalam dua pertandingan melawan Irak, terungkap Shin Tae-yong memainkan skema 5-4-1 yang hanya membutuhkan satu penyerang.

Artinya, lima pemain di sektor memperebutkan satu tempat di line up, yang terbilang pemborosan ruang di skuad.

Satu tempat tersebut pada akhirnya dimenangi Rafael Struick, striker naturalisasi binaan ADO Den Haag.

Saat melawan Irak, Dimas Drajad bertugas sebagai serep pada babak kedua.

Kala menghadapi Vietnam, giliran Hokky Caraka yang diberi kesempatan.

Baca Juga: Jepang Punya Titik Lemah, Indonesia Bisa Incar Kiper yang Dijuluki Andre Onana Asia

Pada laga kedua melawan Vietnam ini kebijakan Shin Tae-yong mengenai striker bisa terbaca.

Tiga striker dienyahkan, yaitu Dimas, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.

Dua nama terakhir menjadi pesakitan lantaran selalu terdepak dari skuad pertandingan berisi 23 pemain.

Dendy sedari awal diisukan sebagai pemain yang akan dicoret dari skuad, sehingga wajar apabila tak pernah masuk rencana pertandingan.

Adapun penyingkiran Sananta paling menjadi kontroversi, lantaran dirinya merupakan striker dengan statistik terbaik di Liga 1.

Musim lalu ia mencetak 11 gol untuk PSM Makassar, dan musim ini ia sudah mengumpulkan tujuh gol untuk Persis Solo.

Angka tersebut lebih baik daripada Hokky, yang hanya mengoleksi tiga gol untuk PSS Sleman pada musim ini.

Melihat sentuhan Hokky yang kurang meyakinkan saat melawan Vietnam, Shin Tae-yong makin dipertanyakan jika tak kunjung memainkan Sananta.

Baca Juga: Ernando Ari yang Cuma 180 Cm Terbang Amankan Tembakan Vietnam, Justin Hubner Tepuk Tangan Kagum

Berikut hierarki striker timnas Indonesia menurut pilihan Shin Tae-yong.

  1. Rafael Struick
  2. Hokky Caraka
  3. Dimas Drajad
  4. Ramadhan Sananta
  5. Dendy Sulistyawan

Baca Juga: Jawaban Shin Tae-yong Tak Bisa Diterima, Ada Sentimen Lokal-Naturalisasi saat Struick Serahkan Penalti pada Asnawi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.