Egy Maulana Vikri Paling Lemot di Lini Tengah, Shin Tae-yong Perlu Opsi Lain saat Hadapi Jepang

Najmul Ula - Senin, 22 Januari 2024 | 16:00 WIB
Egy Maulana Vikri saat lambat menggiring bola dalam suatu momen laga timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023.
YOUTUBE AFC Asian Cup
Egy Maulana Vikri saat lambat menggiring bola dalam suatu momen laga timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023.

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri menjadi gelandang dengan rapor terburuk saat menghadapi Vietnam, Shin Tae-yong perlu opsi lebih baik.

Timnas Indonesia membutuhkan semua tenaga terbaik untuk menghadapi tim terbaik Asia di laga terakhir fase grup Piala Asia 2023.

Indonesia bakal menantang Jepang pada partai terakhir Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) malam.

Sebelumnya, tim Garuda berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas Vietnam dengan skor 1-0.

Hasil tersebut membuat Indonesia menjadi kandidat lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Melihat skuad pilihan Shin Tae-yong kala melawan Vietnam, terlihat Merah Putih memerlukan sedikit perubahan.

Upgrade perlu dilakukan, terutama di lini tengah yang akan menjadi medan pertarungan melawan Wataru Endo dari Liverpool.

Shin Tae-yong memainkan tiga pemain di sektor tengah kala berjumpa Vietnam, yaitu Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Egy Maulana Vikri.

Formasi tak simetris ala Shin Tae-yong membuat sektor kanan diisi winger (Yakob Sayuri), tetapi sektor kiri dihuni bek sayap (Pratama Arhan).

Baca Juga: Pemain Vietnam Lanjut Main saat Jordi Amat Berdarah-darah, Pratama Arhan Orang Pertama yang Minta Tolong

Di antara tiga gelandang yang bertugas, Egy Maulana Vikri memiliki catatan paling buruk.

Gelandang buangan Eropa itu menjadi titik lemah dibanding Jenner ataupun Marselino.

Dalam dua kali momen pada babak pertama, Egy mengambil keputusan keliru saat menggiring bola dari tengah lapangan.

Pada momen pertama, ia memaksakan diri menembak dari jarak tak masuk akal, untuk kemudian bola diblok bek Vietnam.

Pada momen kedua menit ke-33, ia mendribel bola dengan sangat lambat, padahal Indonesia unggul 5 pemain vs 3 pemain (gambar utama).

Alih-alih menggiring bola dengan cepat ke area terakhir Vietnam, ia malah membawa bola dengan lemot, lalu mengumpan ke sisi paling luar kepada Arhan.

Peluang Indonesia pun buyar, dan Egy semakin kehilangan kepercayaan diri pada momen berikutnya.

Indikasi Egy bermain buruk pada laga itu adalah, Shin Tae-yong hanya melakukan satu pergantian pemain di sektor gelandang.

Baca Juga: 2 Laga Beruntun Fenomenal, Aksi Ajaib Apa Lagi yang Akan Disuguhkan Marselino Ferdinan saat Lawan Jepang?

Satu pemain yang ditarik keluar tersebut yaitu Egy, pada menit ke-67 digantikan oleh Adam Alis.

Diperlukan energi lebih besar dan keputusan lebih tepat saat melawan Jepang, sehingga Egy barangkali perlu dipinggirkan.

Beruntung bagi Shin Tae-yong, terdapat opsi lebih baik di bangku cadangan, atau dari lini di belakangnya.

Elkan Baggott kemungkinan sudah fit melawan Jepang setelah absen bersua Vietnam, sehingga Justin Hubner bisa didorong menjadi gelandang.

Dengan demikian lini tengah Indonesia untuk meladeni Jepang yaitu: Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Taktik Baru Shin Tae-yong Sesuaikan Kekuatan Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.