Putus Asa pada Penyerang Liga 1, Shin Tae-yong Paksa Elkan Baggott Jadi Striker

Najmul Ula - Rabu, 24 Januari 2024 | 21:07 WIB
Pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menguasai bola saat laga uji coba melawan Iran, Selasa (9/1/2024).
PSSI
Pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menguasai bola saat laga uji coba melawan Iran, Selasa (9/1/2024).

BOLANAS.COM - Elkan Baggott bermain sebagai striker melawan Jepang meskipun Shin Tae-yong memiliki sederet penyerang di bangku cadangan.

Shin Tae-yong memberi pernyataan ketidakpercayaan pada para penyerang Liga 1 pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023.

"Vote of no confidence" itu terlihat pada laga timnas Indonesia kontra Jepang, Rabu (24/1/2024) malam.

Jepang mampu menang dengan skor nyaman 3-1 dengan permainan dominan yang tak bisa ditandingi Indonesia.

Salah satu hal paling menarik dalam laga tersebut yaitu saat Shin Tae-yong berputus asa mencari cara untuk menyerang.

Penyerang tunggal Rafael Struick gagal menunjukkan sinarnya akibat dikepung Takehiro Tomiyasu dan Koki Machida.

Pada menit ke-73 saat skor masih 2-0, Shin Tae-yong memutuskan menambah penyerang.

Di posisi itu, terdapat Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan yang menanti di bangku cadangan.

Di bangku penonton, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta terduduk karena dikeluarkan dari skuad pertandingan.

Baca Juga: Jepang vs Indonesia - VAR Lagi-lagi Tak Berpihak, Pelanggaran Lembut Jordi Amat Berbuah Penalti

Bukan empat pemain tersebut yang dipercaya menjadi striker pengganti Struick, melainkan Elkan Baggott!

Nama yang disebut terakhir menghabiskan kehidupan akademi dan tim senior di Ipswich Town sebagai bek tengah.

Namun kala menghadapi benteng Jepang, Elkan dipercaya sebagai referensi serangan untuk tiap bola lambung.

Kehadiran Elkan pada akhirnya amat berguna dalam situasi bola mati, atau lebih seringnya lemparan Jauh Pratama Arhan.

Gol Sandy Walsh pada masa injury time juga terdapat andil si jangkung Elkan yang membuat bek Jepang tak bisa bersih menyapu bola.

Momen Elkan menjadi penyerang menjadi tamparan bagi seluruh striker "lokal" yang hanya bermain di Liga 1.

Hanya Hokky dan Dimas yang mendapat menit main di Piala Asia 2023, itu pun hanya sebagai pemain cadangan.

Hokky mengakui gagal membayar kepercayaan Shin Tae-yong saat melawan Vietnam hingga tak bisa tidur.

Baca Juga: Keajaiban Ipswich Berlanjut, Elkan Baggott Pulang ke Inggris Saksikan Klubnya Masih di Zona Promosi

Jika Shin Tae-yong mencari sosok bertipe targetman yang bisa memantulkan bola, Ramadhan Sananta sejatinya bisa jadi opsi.

Namun penyerang Persis Solo itu justru selalu terbuang dari skuad pertandingan, satu nasib dengan Dendy.

Jika kapabilitas para striker jebolan Liga 1 tak mencukupi untuk level Piala Asia, menjadi tugas PSSI mencari striker naturalisasi.

Sejauh ini, calon pemain naturalisasi yang tersedia hanya di posisi bek (Jay Idzes), gelandang (Thom Haye), dan kiper (Maarten Paes).

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Diwarnai Kartu Merah dan Dua Penalti, Vietnam Terkena Comeback Irak


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.