Karma untuk Jepang Usai Dapat Hadiah VAR Lawan Indonesia, Disingkirkan Iran Lewat Penalti Menit Akhir!

Najmul Ula - Minggu, 4 Februari 2024 | 13:30 WIB
Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat memberi penjagaan kepada pemain depan Jepang, Ayase Ueda selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada Rabu, 24 Januari 2024.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat memberi penjagaan kepada pemain depan Jepang, Ayase Ueda selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada Rabu, 24 Januari 2024.

BOLANAS.COM - Jepang mendapatkan hukuman penalti pada menit akhir melawan Iran setelah memperoleh hadiah penalti melawan Indonesia.

Karma terjadi untuk timnas Jepang di Piala Asia 2023.

Jepang tersingkir dari Piala Asia 2023 pada babak delapan besar usai ditaklukkan Iran, Sabtu (4/2/2024) malam.

Iran yang berstatus tim nomor dua Asia membungkam tim nomor satu dengan skor 2-1.

Dua gol Iran dicetak Mohammad Mohebi dan Alireza Jahanbakhsh, yang cuma dibalas Hidemasa Morita.

Melihat jalannya pertandingan, fans Indonesia bisa menyaksikan Jepang menerima pembalasan sempurna dari energi Garuda.

Saat melawan timnas Indonesia di fase grup, Jepang menang 3-1 dengan cara yang kontroversial.

Pertandingan baru berjalan dua menit saat wasit memberikan hadiah penalti setelah berkonsultasi pada VAR.

Wasit menilai Jordi Amat menjatuhkan Ayase Ueda saat memeluk striker Jepang itu di kotak penalti.

Baca Juga: Awal yang Bagus Elkan Baggott di Bristol Rovers, Tegakah PSSI Mencomotnya ke Piala Asia 2023?

Ayase Ueda kemudian mengeksekusi dengan mulus pada menit kelima setelah konsultasi VAR yang memakan waktu lama.

Lamanya sesi VAR menunjukkan sentuhan Jordi terhadap Ueda tersebut terbilang lembut dan cukup kejam dihukum pelanggaran.

Gol tersebut seakan mematahkan perjuangan pemain Indonesia, walau kemudian bisa mencetak gol melalui Sandy Walsh.

Lantas pada laga menghadapi Iran semalam, hukuman penalti berbalik pada Jepang.

Pada menit penghabisan, Ko Itakura melakukan pelanggaran terhadap penyerang Iran yang tinggal berhadapan dengan kiper.

Wasit tak punya pilihan selain menunjuk titik putih, bahkan tanpa bantuan VAR.

Alireza Jahanbakhsh yang pernah merumput di Brighton & Hove Albion kemudian menaklukkan Zion Suzuki.

Skor 2-1 membuat Iran melaju ke semifinal dan Jepang menanggung malu akibat tersingkir meskipun membawa skuad penuh bintang.

Baca Juga: Kutukan Penakluk Indonesia Berlanjut, Jepang Tersingkir dari Piala Asia 2023

Usai pertandingan, pelatih Hajime Moriyasu mengaku menyesal pada negeri Nippon.

"Saya merasa menyesal kepada pendukung saya, dan semua yang terlibat di sepak bola Jepang," ucap Moriyasu.

"Saya merasa bertanggung jawab atas hasil ini, staf dan pemain saya telah memberikan segalanya."

Iran akan bertemu Qatar di babak semifinal, menunggu pemenang antara Korea Selatan dan Yordania di bagan lainnya.

Baca Juga: Ernando Ari Bawa Pengalaman Piala Asia untuk Tebus Performa Meragukan di Persebaya


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.