Elkan Baggott dan Justin Hubner Tempuh Karier Berbeda di Liga Inggris, Siapa Lebih Bagus?

Najmul Ula - Selasa, 6 Februari 2024 | 16:21 WIB
Justin Hubner dan Elkan Baggott, calon rival di lini belakang timnas Indonesia.
PSSI/BOLASPORT.COM
Justin Hubner dan Elkan Baggott, calon rival di lini belakang timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Elkan Baggott dibesarkan sepak bola kasta bawah Liga Inggris, Justin Hubner "dipelihara" di akademi klub Premier League.

Elkan Baggott dan Justin Hubner menjalani karier dalam dua dunia Liga Inggris yang sepenuhnya berbeda.

Keduanya merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia yang baru-baru ini tampil di Piala Asia 2023.

Nama pertama merupakan produk akademi Ipswich Town, dan nama kedua direkrut Wolverhampton sejak usia 16 tahun.

Baggott dan Hubner kini menembus level senior, dan terlihat perbedaan kentara dari jalur karier dua bek kidal tersebut.

Dalam pengembangan pemain muda di Liga Inggris, secara umum terdapat dua metode untuk membantu mereka menuju tim senior.

Metode pertama yaitu meminjamkan sang pemain ke klub kasta bawah untuk memperkenalkan "kejamnya" level senior.

Metode kedua yakni dengan menjaga sang pemain di sepak bola akademi, bahkan hingga melewati usia junior.

Baggott yang lebih senior, berusia 21 tahun, tampak diarahkan menjalani metode pertama oleh Ipswich Town.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ajukan Syarat Penting demi Penuhi Target di Piala Asia U-23 2024

Sepanjang karier, Ipswich sudah mengirim bek jangkung tersebut ke empat klub dengan status pinjaman.

Empat klub yang menjadi tempat "magang" Baggott tersebut meliputi King's Lynn, Gillingham, Cheltenham, dan kini Bristol Rovers.

Di antara tiga peminjaman sebelumnya, hanya masa di Cheltenham yang gagal memberi menit main bagi sang bek belia.

Peminjaman teranyar ke Bristol Rovers di kasta ketiga bisa jadi akan menjadi ujian final, lantaran ia sudah terlalu tua untuk disebut pemain junior.

Sebaliknya bagi Hubner, ia belum pernah menjalani peminjaman di klub kasta bawah Liga Inggris.

Dalam usianya yang sudah menginjak 20 tahun, Hubner hanya pernah bermain di tim junior Wolverhampton.

Pihak Wolverhampton tampak menginginkan Hubner untuk menimba ilmu di dunia akademi melawan tim usianya.

Terdapat kekhawatiran apabila Hubner salah memilih klub peminjam, perkembangannya justru akan stunting atau skenario terburuk, cedera panjang.

Baca Juga: Tegas, Shin Tae-yong Enggan Tinggalkan Timnas Indonesia meski Dapat Tawaran dari Negara Lain

Metode mana yang lebih baik hanya bisa dilihat ketika sang pemain sudah menyentuh puncak kariernya.

Saat ini, Hubner bisa dibilang lebih unggul lantaran selalu bermain di empat laga Piala Asia 2023.

Dia juga pernah masuk skuad pertandingan Wolves untuk melawan Arsenal di Premier League musim ini. 

Yang jelas, Indonesia memiliki dua bek muda jebolan Liga Inggris yang siap mengabdi untuk satu dekade ke depan. 

Baca Juga: Pelatih Sabah FC Minta Saddil Ramdani Terlecut Keputusan Bengis Shin Tae-yong


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.