Main Sabun di Fase Grup Rugikan Indonesia, Kini Yordania Melaju ke Final Piala Asia 2023

Najmul Ula - Rabu, 7 Februari 2024 | 11:43 WIB
Timnas Yordania lolos ke final Piala Asia 2023 usai mengalahkan Korea Selatan pada laga di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan (6/2/2024).
GIUSEPPE CACACE/AFP
Timnas Yordania lolos ke final Piala Asia 2023 usai mengalahkan Korea Selatan pada laga di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan (6/2/2024).

BOLANAS.COM - Yordania lolos ke final Piala Asia 2023 dengan dugaan main sabun di fase grup yang merugikan timnas Indonesia.

Timnas Yordania menorehkan sejarah dengan lolos untuk pertama kali ke babak final Piala Asia pada edisi 2023.

Capaian itu didapat setelah mengalahkan tim penuh bintang Korea Selatan pada laga semifinal, Selasa (6/2/2024) malam.

Tim berjuluk The Chivalrous membungkam Korea Selatan dengan skor 2-0 berkat dua gol Yazan Al Naimat dan Musa Al Taamari.

Meski kalah secara ranking FIFA dan materi pemain, Yordania menunjukkan kerja lebih keras dibanding Son Heung Min dkk.

Musa Al Taamari menjadi bintang dengan mengkreasi gol pertama serta melesakkan gol kedua.

Winger Montpellier di Liga Prancis itu meneror pertahanan Korea dengan pergerakan liat dari sisi kanan.

Pada gol pertama, ia memberi assist dengan mengirim bola kepada Yazan untuk berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

Pada gol kedua, ia menari bagaikan Arjen Robben dari sisi kanan untuk melepas tembakan melengkung ke tiang jauh.

Baca Juga: Liga 1 Dilanjut Hanya Satu Matchday, Pemain Harus Libur Lagi Gara-gara Pemilu

Bagi fans Indonesia, capaian Yordania mengingatkan pada kejadian mencurigakan di fase grup.

Yordania menghadapi laga terakhir fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup E, dengan lawannya adalah Bahrain sebagai peringkat tiga.

Indonesia membutuhkan bantuan Yordania untuk mengalahkan Bahrain demi status sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.

Sebagai juara grup, Yordania diprediksi dapat mengalahkan Bahrain yang tampil pas-pasan di dua laga sebelumnya.

Nyatanya, Yordania justru tampil di bawah standar dan kebobolan satu gol dari eks striker Persija Abdulla Yusuf Helal.

Sesudah tertinggal 0-1, Yordania bukannya ngegas untuk menyamakan kedudukan, tetapi malah santai dan hanya mengoper di area sendiri.

Mereka melakukan hal tersebut lantaran menghindari Jepang yang finish sebagai runner-up Grup D.

Laga Yordania vs Bahrain berakhir 0-1, dan Indonesia gagal memetik manfaat dari persaingan Grup E.

Baca Juga: Waktu Makin Habis buat Persija, Liga 1 Tinggal 10 Pekan Belum Juga Dekati Empat Besar

Pada akhirnya, Bahrain harus berjumpa Jepang dan Yordania hanya perlu berjumpa Irak di babak 16 besar.

"Yang paling penting adalah lolos (dari fase grup) dan memberi yang terbaik di fase gugur," ujar pelatih Hussein Ammouta membela diri.

"Anda seharusnya membuat pergantian (line up), tujuan kami adalah menghindari kartu kuning."

"Kekalahan ini terjadi, para pemain tidak menerima kekalahan, tapi inilah sepak bola."

Indonesia sendiri kemudian tertolong Grup F di mana Oman bermain imbang melawan Kirgistan.

Tim Garuda berhak lolos sebagai tim terakhir dari peringkat tiga terbaik, hanya untuk dikalahkan Australia di babak 16 besar.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Korea Selatan Tersingkir, Satu-satunya Kejayaan Son Heung Min Terjadi di Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.