PSIS kemudian menjawab keraguan tanpa Fortes dengan mencetak empat gol ke gawang Arema FC.

Gilbert Agius memasang Septian David Maulana sebagai striker, dengan didampingi winger Gali Freitas dan Taisei Marukawa.

Empat gol PSIS kemudian dilesakkan masing-masing dua kali oleh Riyan Ardiyansyah dan Alfeandra Dewangga.

Dengan hasil tersebut, PSIS menjadi satu-satunya tim di papan atas (selain Borneo FC) yang meraup tiga poin.

Mereka kini duduk di peringkat dua dengan 42 poin, berjarak 12 poin dari pucuk.

Agius yang berasal dari Malta mengungkapkan kegirangannya usai menaklukkan tantangan pertama pasca Fortes.

"Saya bahagia pada performa pemain dan hasilnya, terutama di babak kedua," ucap Agius.

"Mereka disiplin, kompak, dan bekerja keras."

Baca Juga: Iran Uji Coba 10 Pemain Melawan Indonesia, Ilmunya Tak Berguna saat Dibungkam Qatar di Piala Asia 2023

Yang perlu menjadi catatan, tiga dari empat gol dilesakkan dari luar kotak penalti, sehingga tak membutuhkan tenaga striker.

PSIS juga tak akan mendapatkan lawan yang bermurah hati seperti Arema FC pada masa mendatang.

Masih ada 10 pertandingan sisa bagi anak buah Yoyok Sukawi untuk memastikan kelolosan ke babak championship.

Baca Juga: Kurangi Politik Perbanyak Recovery, Pratama Arhan Lewatkan Pramusim Suwon FC Akibat Jatuh Sakit