Tinggalkan Indonesia, Shin Tae-yong Diminta Latih Korea Selatan usai Gagal ke Final Piala Asia 2023?

Nungki Nugroho - Jumat, 9 Februari 2024 | 15:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan mendapat saran untuk menangani Korea Selatan usai gagal di Piala Asia 2023.

Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia memang belum pasti meski mengukir sejarah di Piala Asia 2023.

Juru taktik asal Korea Selatan itu sukses membawa Indonesia untuk pertama kali lolos babak 16 besar Piala Asia.

Meski begitu, kontrak Shin Tae-yong di timnas Indonesia masih berlangsung sampai Juni 2024.

Ia baru akan mendapat perpanjangan jika bisa meloloskan timnas U-23 Indonesia ke delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Saat ini Shin Tae-yong sedang pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan.

Baca Juga: Tiga Pemain Naturalisasi Terancam Absen saat Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Kabar tersebut sebagaimana dilansir dari media Korea Selatan, MK, pada Kamis (8/2/2024).

Pelatih 53 tahun tersebut memenuhi undangan dari klub Korsel, Seongnam FC.

Seperti diketahui, Shin memang merangkap jabatan sebagai dewan penasihat Seongnam FC.

"Pada hari ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ketua Komite Penasihat Seongnam FC, juga mengunjungi kantor Balai Kota Seongnam dan ikut serta dalam pembelian tersebut," tulis MK.co.kr dalam beritanya.

Kepergian Shin Tae-yong ini lantas dikaitkan dengan isu pergantian pelatih Korea Selatan.

Hal tersebut tak lepas dari kegagalan Jurgen Klinsmann membawa Korsel menjuarai Piala Asia 2023.

Son Heung-min dkk tumbang dari Jordania pada babak semifinal dengan skor 2-0.

Kepada Sports-G, Shin Tae-yong sempat menyoroti penampilan negaranya tersebut di Piala Asia 2023.

"Saya sangat tegang ketika menyaksikan laga Korsel Vs Arab Saudi dan terlihat sangat sulit untuk mereka," ucap STY.

Baca Juga: 5 Tahun Sejak Terens Puhiri, Port FC Sambut Pemain Indonesia Lebih Jago Dalam Diri Asnawi Mangkualam

Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann mendapat sorotan seusai The Taeguk Warriors kalah dari Yordania dan gagal ke final Piala Asia 2023.
THE-AFC.COM
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann mendapat sorotan seusai The Taeguk Warriors kalah dari Yordania dan gagal ke final Piala Asia 2023.

"Timnas Korea kita sedang mengalami masa sulit. Jadi mungkin kita beruntung."

"Kalau performa terus seperti ini, keberuntungan tidak akan berlanjut," papar Shin Tae-yong di sela Piala Asia lalu.

Rupanya dugaan Shin Tae-yong terbukti dengan gugurnya Korsel di babak semifinal.

Banyak warganet Korea Selatan lantas menyuarakan dukungan kepada STY untuk kembali ke kursi pelatih.

"Saya harap pelatih Shin Tae-yong mengambil pekerjaan itu dengan baik dan cobalah," cuit warganet di Efem Korea.

"Sejujurnya, saya tahu semuanya. Saya tidak mengatakannya karena takut disebut kritikus super."

"Kebetulan adalah kebetulan, keberuntungan tidak bisa bertahan selamanya,"

Shin juga membenarkan bahwa ada tawaran melatih selama memimpin Indonesia di Piala Asia 2023.

Namun begitu, Shin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima pinangan negara lain selama masih menangani Indonesia.

"Tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga. Dan memang selama turnamen kali ini pun memang ada tawaran, tetapi saya sama sekali tidak ada tertarik,"

"Dan selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin,"

"Dan saat ini pun sering bertemu dengan Pak Erick untuk diskusi dan membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027,"

"Saya tidak pernah tertarik satu persen pun untuk menjabat sebagai pelatih kepala negara lain. Jadi semoga tidak ada kesalahpahaman," jelas Shin Tae-yong.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.