Dipecat, Tak Ada yang Ingat Jasa Fernando Valente Angkat Arema FC dari Dasar Klasemen Liga 1

Najmul Ula - Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:00 WIB
Pelatih Arema FC Fernando Valente saat memberikan keterangan kepada awak media jelang menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (27/10/2023).
DOK. AREMA FC
Pelatih Arema FC Fernando Valente saat memberikan keterangan kepada awak media jelang menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (27/10/2023).

BOLANAS.COM - Fernando Valente dipecat manajemen Arema FC meski berjasa mengangkat tim dari dasar klasemen Liga 1 2023/24.

Manajemen Arema FC berjudi menunjuk pelatih kelima musim ini untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi.

Singo Edan mengawali musim ini dengan duet pelatih Putu Gede dan Joko Susilo dalam tujuh pekan pertama.

Duet tersebut terbilang gagal, dan Kuncoro ditunjuk menjadi caretaker hingga pekan kesembilan.

Dalam sembilan pertandingan tersebut, Arema FC tak pernah menang dan hanya mengantongi tiga poin!

Memasuki pekan ke-10, Fernando Valente masuk sebagai pelatih tetap.

Pelatih asal Portugal itu segera membuktikan diri sebagai pelatih yang cakap mengangkat moril pemain.

Sosok yang juga ayah Ze Valente itu mulai mendatangkan peruntungan bagi Singo Edan yang sebelumnya terpuruk.

Selama 15 pertandingan, Valente mengantarkan lima kemenangan dan tiga imbang, serta "hanya" tujuh kekalahan.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Asia 2023 - Yordania Vs Qatar, Bentrok Dua Negara Kejutan

Dedik Setiawan pun terkerek dari dasar klasemen menuju peringkat ke-16, dan kini mengoleksi 21 poin.

Meski begitu manajemen Arema FC rupanya bersumbu pendek, dan memecat Valente setelah pekan ke-24.

"Kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi," ucap manajer Wibie Dwi Andryas.

"Keputusan strategis harus diambil, tentu saja target kami jelas, Arema FC harus bisa lolos dari degradasi."

Jika melihat rataan poin Arema FC sejak ditangani Valente, patut dikhawatirkan Wibie mengambil keputusan keliru.

18 poin dari 15 laga berarti 1,2 poin per laga selama dibesut Valente.

Menyisakan 10 pertandingan, Arema FC diproyeksikan mendapat tambahan 12 poin di sisa musim.

Dengan proyeksi total 33 poin, klub yang terusir dari Stadion Kanjuruhan itu semestinya bisa bersaing hingga pekan-pekan terakhir.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Gagal Tambah Menit Main, Tak Semudah Itu Tembus Starter KMSK Deinze

Valente telah diperlakukan secara kejam oleh klub yang ia angkat dari nadir. 

Penunjukan Widodo C Putro diharapkan tak membuat rataan poin tersebut justru menurun dan Arema FC ditakutkan menyerah jauh sebelum musim rampung.

Baca Juga: Pengumuman Enggak Niat, Netizen Indonesia Sentil Port FC soal Asnawi Mangkualam


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.