BOLANAS.COM - Jesse Lingard hanya menerima tawaran dari Divisi Championship, sehingga memutuskan hijrah ke Korea Selatan.

Pratama Arhan akan menyambut megabintang dalam diri Jesse Lingard pada persaingan K-League 1 musim ini.

Arhan lebih dulu tiba di K-League pada Januari, untuk kemudian disusul Lingard pada Februari ini.

Jika Arhan bergabung klub papan bawah Suwon FC, eks bintang Manchester United itu memilih klub papan atas FC Seoul.

Duel pertama bintang timnas Indonesia kontra mantan pemain timnas Inggris akan tersaji pada 30 April mendatang.

Adapun kepindahan Lingard ke Korea Selatan masih menjadi keputusan yang membuat penasaran.

Sangat jarang pemain sekaliber dirinya memilih kompetisi di Asia Timur yang tak menawarkan finansial menggiurkan.

Pemain tenar yang meredup biasanya akan memilih MLS di Amerika Serikat atau Saudi Pro League yang sedang bakar uang.

Media Inggris, The Athletic, mengungkap cerita di balik transfer tersebut.

Baca Juga: Laga Pertama Port FC Sejak Ada Asnawi, Kapten Timnas Indonesia Masih Disimpan

The Athletic menguak Lingard tak mendapatkan tawaran dari Premier League setelah Wolverhampton dibatasi regulasi FFP.

Ia hanya diminati oleh klub-klub Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris yang sampai bulan lalu menjadi rumah Elkan Baggott.

Lingard tak mau turun kasta, dan memperoleh tawaran klub Slovakia serta klub MLS, yang tak ia sukai.

Jadilah ketertarikan FC Seoul menjadi satu-satunya pilihan menarik bagi dirinya yang sudah menganggur setengah musim.

"Delapan bulan terakhir sangat menyulitkan," ucap Lingard.

"Pikiranku tidak pernah menyerah, saya tahu harus bergabung suatu klub pada Januari dan saya berlatih setiap hari."

"Semua orang berhak berpendapat, tapi saya tahu apa yang terbaik untuk saya dan karier saya."

Manajemen FC Seoul menyambar peluang menggaet pemain tempaan Premier League yang tertarik berkarier di negara baru.

Baca Juga: Tiga Pelatih dalam Semusim Selalu Berujung Bencana, Arema FC Salah Langkah?

"Ketika FC Seoul datang, mereka menunjukkan komitmen kuat, mereka terbang ke Manchester untuk melihatku berlatih dan datang dengan kontrak."

"FC Seoul menunjukkan betapa besar mereka menginginkan saya dan sudah benar saya membalas kepercayaan mereka kepada saya."

Pratama Arhan tak bisa menandingi kisah dramatis di atas.

Ia datang dengan bekal dua musim di J2 League, lalu direkrut Suwon FC walaupun minim menit main di Jepang.

Baca Juga: Liga 1 - Paul Munster Rencanakan Uji Coba untuk Persebaya Jelang Dua Laga Tandang