Komentar Widodo Cahyono Putro yang Ditunjuk Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Nungki Nugroho - Minggu, 11 Februari 2024 | 20:15 WIB
Arema FC resmi menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala baru menggantikan Fernando Valente pada Jumat (9/2/2024).
AREMA FC
Arema FC resmi menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala baru menggantikan Fernando Valente pada Jumat (9/2/2024).

"Saya lihat masih adalah kesempatan untuk keluar dari zona merah," kata WCP dikutip dari laman resmi Arema.

Saat ditanya manajemen, Widodo juga balik meminta untuk menanyakan kepada pemain Arema.

"Lalu saya jawab saya kembalikan lagi ke manajemen, coba kembalikan (tanyakan) ke pemain apa mau dengan saya, setuju tidak dengan saya. Hampir semua pemain menyetujui," jelas Widodo.

Terlepas dari kasus dan hukuman yang menjerat Arema, WCP yakin masih bisa membawa tim ini selamat dari degradasi ke Liga 2.

Ia berkomitmen dengan pemain untuk sama-sama mengangkat performa Arema di sisa 10 pertandingan.

"Oke saya putuskan mau membantu. Saya tidak lihat Arema begini begitu," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jelang Debut bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Main Apik di Serie B Italia usai Kembali dari Cedera

Para pemain Arema FC saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persis Solo dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (9/12/2023).
AREMA FC
Para pemain Arema FC saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persis Solo dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (9/12/2023).

Kepada pemain, mantan pelatih Deltras FC itu mengharap dukungan selama menangani Arema FC.

Menurutnya, butuh sinergi antara pemain dan tim pelatih untuk bisa menyelamatkan Arema dari degradasi.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.