Jagoan Erick Thohir-Pratama Arhan Menang Pilpres, Apa Dampaknya buat Sepak Bola Indonesia?

Najmul Ula - Kamis, 15 Februari 2024 | 14:00 WIB
Satu pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan datang langsung untuk menyaksikan Debat Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
INSTAGRAM.COM/ANDRE_ROSIADE
Satu pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan datang langsung untuk menyaksikan Debat Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

BOLANAS.COM - Erick Thohir dan Pratama Arhan menyaksikan calon dukungannya, Prabowo-Gibran, menang di pemilihan presiden 2024.

Pemilihan presiden 2024 turut "menyeret" nama-nama tenar di dunia sepak bola Indonesia.

Salah dua nama paling prominen, Erick Thohir dan Pratama Arhan, mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Erick merupakan ketua umum PSSI, dan Arhan baru saja menjadi bek kiri utama timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Keduanya juga seorang "politisi", jika melihat status di luar sepak bola.

Selain sebagai ketua umum PSSI, Erick juga menjabat Menteri BUMN dalam kabinet Presiden Joko Widodo.

Selain sebagai pemain Suwon FC, Arhan juga menantu politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Andre Rosiade.

Erick dan Arhan bahkan menghadiri bersama debat calon presiden kelima yang digelar KPU pada 5 Februari.

"Luar biasa, ada teman saya di lapangan hijau, memang pilihan ya?" ucap Erick di depan Arhan yang diunggah di Instagram.

Baca Juga: Kebiasaan Ngaret Orang Indonesia, Sandy Walsh Marahi Marselino saat Janjian Nyoblos di Belgia

"Betul untuk memajukan olahraga secara keseluruhan."

"Jadi memang bukan apa-apa tapi karena memang pilihan, tidak dipaksakan."

Lantas pada Rabu (14/2/2024) malam, perhitungan cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran.

Melihat calon pilihan Erick-Arhan menang pemilu, apa dampaknya bagi sepak bola Indonesia?

Satu hal yang menjadi terang adalah, sepak bola Indonesia masih akan dekat dengan penguasa selama periode kepresidenan berikutnya.

Pernah ada masa ketika PSSI tidak harmonis dengan pemerintah, sehingga FIFA sampai membekukan.

Kedekatan PSSI dengan pemerintah pada era Erick Thohir menghasilkan sejumlah hal menarik.

Penunjukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (yang dibatalkan kemudian diganti Piala Dunia U-17) membuat pemerintah memoles beberapa stadion menjadi berstandar dunia.

Baca Juga: Debut di Liga Thailand, Sentuhan Asnawi Mangkualam Langsung Berbuah Kemenangan untuk Port FC

Setelah Tragedi Kanjuruhan, pemerintah juga merespons dengan merenovasi stadion Liga 1.

Pemerintah juga menyediakan lahan di ibukota baru Nusantara untuk menjadi training center timnas Indonesia.

Putra presiden, Kaesang Pangarep, juga merambah sepak bola dengan mengakuisisi Persis Solo. 

Di luar pembangunan fisik, rasanya belum ada dampak signifikan dari mendekatnya PSSI dengan lingkaran kekuasaan.

Publik dapat menghakimi sikap Erick-Arhan tahun ini dengan kinerja mereka selama beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Pelatih Suwon FC Sindir Undangam Main Iklan, Pratama Arhan Datang Lagi ke Acara Politik


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.