Performa Ngaco Elkan Baggott, Itulah Kenapa Ia Kini Kalah dari Justin Hubner di Timnas Indonesia

Najmul Ula - Kamis, 15 Februari 2024 | 15:29 WIB
Elkan Baggott dengan gestur mempertanyakan rekan setimnya pada laga Bristol Rovers vs Fleetwood Town (7/2/2024).
Youtube Bristol Rovers
Elkan Baggott dengan gestur mempertanyakan rekan setimnya pada laga Bristol Rovers vs Fleetwood Town (7/2/2024).

BOLANAS.COM - Elkan Baggott menjalani laga terburuk di Bristol Rovers, disalip Justin Hubner di timnas Indonesia.

Performa terkini Elkan Baggott di Bristol Rovers menunjukkan mengapa ia melorot dalam urutan bek tengah timnas Indonesia.

Bek naturalisasi itu mengawali masa peminjaman di Rovers dari Ipswich Town dengan meyakinkan.

Ia tampil sebagai pengganti pada laga pertama, lalu tampil penuh 90 menit dalam dua partai berikutnya di kasta tiga Liga Inggris.

Namun pada pertandingan keempat, kelemahan Baggott terlihat sangat kentara.

Bek berusia 21 tahun itu amat terekspose oleh kecepatan pemain Stevenage pada laga Rabu (14/2/2024) dini hari.

Dua gol bersarang di gawang Rovers hanya dalam 24 menit.

Pada menit ke-28, pelatih Matt Taylor bertindak kejam dengan menarik keluar Baggott.

Kabar baik bagi fans tetapi makin membuat Baggott menderita, Rovers membalikkan keadaan menjadi 2-3!

Baca Juga: Pelatih Suwon FC Sindir Undangan Main Iklan, Pratama Arhan Datang Lagi ke Acara Politik

"Mengawali pertandingan dengan sibuk karena tim memulai dengan buruk, kebobolan dua gol sama persis," demikian laporan Bristol Post.

"(Pelatih) Taylor memilih mengganti sistem, dan sebagai pemain termuda serta terbaru, Baggott dikorbankan."

Minimnya kualitas Baggott dalam menghadapi beberapa situasi (contoh: adu sprint) membuat dirinya memang rawan digusur.

Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mengandalkan bek bertinggi 194 cm, tetapi kini mulai menyisihkannya.

Terdapat bek dengan overall ability lebih baik dalam diri Justin Hubner, sehingga Baggott mulai kurang menit bermain.

Di Piala Asia 2023, posisi melorot Baggott dapat dilihat dari minimnya menit bermain.

Ia hanya tampil sebagai starter pada laga pertama fase grup, lalu menjadi cadangan mati saat melawan Vietnam.

Saat kembali bermain sebagai pengganti melawan Jepang, ia beroperasi sebagai penyerang!

Baca Juga: Kebiasaan Ngaret Orang Indonesia, Sandy Walsh Marahi Marselino saat Janjian Nyoblos di Belgia

Situasi kontra Vietnam dan Jepang itu menunjukkan Shin Tae-yong mulai menghindari memainkan Baggott.

Tubuh tinggi saja tidak cukup, mungkin begitu penilaian pelatih asal Korea Selatan. 

Justin Hubner yang lebih dipilih Shin Tae-yong bermain di kasta lebih tinggi (Premier League) dan melahap seluruh menit main di Piala Asia 2023.

Baggott harus segera menemukan kepercayaan dirinya kembali untuk bisa menembus jajaran starter Rovers.

Baca Juga: Jagoan Erick Thohir-Pratama Arhan Menang Pilpres, Apa Dampaknya buat Sepak Bola Indonesia?

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : bristolpost.co.uk
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.